(Dan Tri) - Banyak perubahan diumumkan dalam pemberitahuan penerimaan kelas 10 dari 4 sekolah menengah khusus di Hanoi .
SMA IPA tambah mata pelajaran ujian, hilangkan penerimaan langsung
Ujian masuk kelas 10 SMA Ilmu Pengetahuan Alam tahun 2025 akan mencakup mata pelajaran tambahan Bahasa Inggris. Pada tahun-tahun sebelumnya, para peserta hanya mengambil dua mata pelajaran umum: sastra dan matematika. Dalam ujian ini, sastra hanya dihitung sebagai poin bersyarat, bukan untuk penerimaan.
Namun, tahun ini, universitas terkemuka yang mengkhususkan diri dalam ilmu pengetahuan alam mewajibkan kandidat untuk mengikuti ujian Bahasa Inggris tambahan. Sama seperti sastra, Bahasa Inggris tidak termasuk dalam nilai penerimaan. Kandidat harus mencapai skor minimal 4 poin di setiap mata kuliah.
Perubahan lainnya adalah sekolah tersebut berhenti menerima siswa peraih juara pertama dalam lomba siswa berprestasi tingkat provinsi secara langsung setelah beberapa tahun penerapan. Satu-satunya metode penerimaan sekolah adalah ujian masuk.
Kandidat yang mengikuti ujian kelas 10 pada tahun 2024 (Foto: Nam Anh).
SMA Ilmu Sosial dan Humaniora meningkat dari 1 menjadi 4 mata pelajaran ujian
Setelah satu tahun pengujian hanya menggunakan satu ujian masuk, Sekolah Menengah Atas Ilmu Sosial dan Humaniora mengubah metodenya, dengan menambah jumlah ujian masuk menjadi empat.
Kandidat harus mengambil tiga mata pelajaran umum: matematika, sastra, bahasa Inggris, dan mata pelajaran khusus. Matematika dan bahasa Inggris hanya dihitung sebagai nilai bersyarat, bukan untuk penerimaan.
Agar memenuhi syarat penerimaan, kandidat harus memperoleh minimal 4 poin/mata pelajaran umum dan 6 poin/mata pelajaran khusus.
SMA Bahasa Asing Ubah Total Mata Pelajaran Ujian
Serupa dengan kedua sekolah yang disebutkan di atas, calon siswa yang mengikuti ujian masuk Sekolah Menengah Atas Khusus Bahasa Asing tahun ini akan mengikuti 4 ujian, yaitu matematika, sastra, bahasa Inggris, dan mata pelajaran khusus. Jumlah ujian akan bertambah 1 ujian, tetapi jumlah mata pelajaran akan berkurang secara signifikan karena tidak akan ada lagi IPA dan IPS seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun, 100% kandidat harus mengikuti tes bahasa Inggris.
Untuk mata pelajaran khusus, kandidat mengikuti tes pilihan ganda 90 menit yang dikombinasikan dengan esai.
Sekolah Bahasa Asing memiliki rekor waktu ujian tersingkat, yakni dalam satu hari, tanggal 1 Juni.
Sekolah Menengah Atas Berbakat Universitas Pendidikan mengubah cara perhitungan skor penerimaan
Sekolah Menengah Atas Berbakat Universitas Pendidikan juga menambahkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran bersyarat dalam ujian masuk tahun ini. Dengan demikian, jumlah ujian meningkat dari 3 menjadi 4, meliputi matematika umum, sastra umum, Bahasa Inggris umum, dan mata pelajaran khusus.
Menariknya, sekolah memiliki 3 cara untuk menghitung nilai penerimaan, alih-alih menerapkan rumus yang sama seperti biasanya.
Untuk kelompok ujian spesialisasi matematika, TI, fisika, kimia, biologi, geografi, nilai kelulusan adalah penjumlahan nilai matematika umum dan mata pelajaran spesialisasi dikalikan koefisien 2. Nilai Sastra dan Bahasa Inggris hanya nilai bersyarat.
Demikian pula untuk kelompok sastra, nilai kelulusannya adalah hasil penjumlahan nilai sastra umum dan nilai sastra khusus dikalikan dengan koefisien 2.
Untuk kelompok spesialisasi Bahasa Inggris, skor penerimaan adalah jumlah Bahasa Inggris umum dan Bahasa Inggris spesialisasi dikalikan dengan koefisien 2.
Agar memenuhi syarat penerimaan, kandidat harus memperoleh skor minimal 3,5/10 di semua mata pelajaran.
STT | Sekolah menengah atas | Jadwal ujian |
1 | Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam | 1-2 Juni |
2 | Ilmu Sosial dan Humaniora | 24-25 Mei |
3 | Jurusan Bahasa Asing | 1/6 |
4 | Universitas Pendidikan | 4-5 Juni |
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/4-truong-chuyen-lon-tai-ha-noi-dong-loat-thay-doi-cach-tuyen-sinh-lop-10-20250320120428690.htm
Komentar (0)