Jerawat biasanya hilang setelah usia 20 tahun. Jika jerawat masih ada setelah usia ini, mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan yang mendasarinya.
Jerawat terjadi ketika folikel rambut dan kelenjar minyak di bawah kulit tersumbat, yang menyebabkan peradangan. Tidak ada penyebab tunggal jerawat. Biasanya, jenis jerawat ini disebabkan oleh berbagai faktor, menurut situs web kesehatan Verywell Health (AS).
Jerawat pada orang dewasa dapat menjadi tanda peringatan adanya ketidakseimbangan hormon.
Masalah kesehatan mendasar yang dapat menyebabkan jerawat meliputi:
Penyakit usus
Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kesehatan usus yang buruk, seperti penyakit radang usus, dapat menyebabkan jerawat. Para ahli berteori bahwa peradangan dapat menyebabkan bakteri di usus memasuki aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan jerawat. Cara mengatasinya adalah dengan menyeimbangkan bakteri usus dengan makanan kaya probiotik seperti yogurt, kimchi, dan asinan kubis.
Menekankan
Stres kronis adalah salah satu penyebab paling umum jerawat pada orang dewasa. Stres dapat disertai insomnia dan bahkan depresi. Semua kondisi ini dapat memperparah jerawat.
Ketidakseimbangan hormon
Jerawat pada orang dewasa dapat terjadi pada pria maupun wanita. Namun, wanita lebih rentan terhadap jerawat karena perubahan hormonal yang berkaitan dengan siklus menstruasi, alat kontrasepsi, kehamilan, dan menopause. Orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga lebih rentan terhadap jerawat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Cosmetic and Investigational Dermatology menemukan bahwa jerawat yang terkonsentrasi di dagu atau garis rahang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Infeksi jamur
Penyebab jerawat lainnya adalah infeksi jamur. Jerawat jamur dapat terlihat sangat mirip dengan jerawat bakteri. Biasanya muncul di bahu, leher, dan punggung. Jerawat ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebihan, yang menyebabkan peradangan pada kulit dan menginfeksi folikel rambut.
Orang yang banyak berkeringat dan mengenakan pakaian kotor lebih mungkin terkena jerawat jenis ini. Lingkungan yang lembap dan tidak bersih akan merangsang pertumbuhan jamur dan bakteri, menurut Verywell Health.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/4-van-de-suc-khoe-tiem-an-co-dau-hieu-canh-bao-la-mun-trung-ca-185241204013454492.htm






Komentar (0)