Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Kurang tidur menyebabkan hal-hal menakutkan yang hanya sedikit orang tahu

Para ilmuwan telah menemukan bahwa otak memiliki "sistem pengumpulan sampah" yang paling aktif saat kita tidur. Jika kita kurang tidur, proses ini melambat, sehingga otak lebih mudah mengumpulkan protein berbahaya.

Báo Tuổi TrẻBáo Tuổi Trẻ12/10/2025

Thiếu ngủ dẫn đến điều đáng sợ mà ít người biết - Ảnh 1.

Otak memiliki "sistem pengumpulan sampah" yang paling aktif saat kita tidur - Foto: AI

Menurut SciTechDaily, tidak seperti organ lain di dalam tubuh yang memiliki sistem limfatik untuk membuang limbah, otak tidak memiliki pembuluh limfatik sendiri. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan bingung tentang bagaimana otak menangani limbah.

Baru sekitar 12 tahun yang lalu sistem glimfatik ditemukan dan dijelaskan sebagai mekanisme untuk "membuang" zat beracun dari otak.

Proses ini difasilitasi oleh cairan serebrospinal, cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. CSF bergerak di sekitar pembuluh darah di otak, mengalir ke ruang di antara sel-sel saraf untuk mengumpulkan limbah dan kemudian mengalirkannya keluar melalui vena besar. Eksperimen pada tikus menunjukkan bahwa sistem glimfatik paling aktif saat tidur, dengan kemampuannya untuk membersihkan limbah meningkat secara signifikan.

Salah satu zat yang dihilangkan oleh sistem ini adalah amiloid beta (Aβ), protein yang terakumulasi dan membentuk plak di otak. Bersama dengan protein tau yang kusut, plak amiloid merupakan ciri utama penyakit Alzheimer, bentuk demensia yang paling umum.

Pada manusia dan tikus, penelitian menunjukkan bahwa kadar Aβ dalam cairan serebrospinal meningkat saat terjaga dan menurun drastis saat tidur. Namun, beberapa penelitian pada tikus menunjukkan hal sebaliknya, yang menunjukkan bahwa aktivitas glimfatik dapat bervariasi tergantung waktu. Hal ini menunjukkan bahwa mekanismenya masih belum jelas.

Pada manusia, tidur yang cukup bermanfaat bagi kesehatan otak. Selain meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif, tidur juga berkaitan langsung dengan pembuangan racun.

Sebuah eksperimen pada orang dewasa sehat menunjukkan bahwa setelah satu malam kurang tidur total, kadar Aβ di hipokampus, area penting untuk memori, meningkat secara signifikan. Hal ini memperkuat hipotesis bahwa sistem glimfatik pada manusia juga sangat aktif selama tidur.

Gangguan tidur kronis seperti sleep apnea atau kurang tidur berkepanjangan dikaitkan dengan demensia.

Apnea tidur adalah kondisi di mana pernapasan berhenti berulang kali di malam hari, sehingga otak kekurangan oksigen dan tubuh kurang tidur. Kedua faktor ini dapat memicu penumpukan racun. Faktanya, apnea tidur telah dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia. Khususnya, ketika pasien diobati, kemampuan mereka untuk membersihkan Aβ dari otak juga meningkat.

Insomnia, suatu kondisi di mana kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur, juga telah dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih tinggi. Namun, belum jelas apakah pengobatan insomnia secara langsung mengurangi racun di otak.

Temuan ini menunjukkan bahwa tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk menjaga kesehatan otak. Namun, sains belum dapat memastikan secara pasti bahwa mengobati gangguan tidur dapat mengurangi risiko demensia dengan memengaruhi sistem glimfatik.

Para ilmuwan kini melanjutkan penelitian, misalnya mengukur kadar Aβ dan tau dalam darah selama periode 24 jam pada pasien apnea tidur, sebelum dan sesudah perawatan, untuk lebih memahami dampak tidur pada kemampuan "membersihkan" otak.

Pendekatan lain adalah menguji antagonis reseptor orexin, golongan obat yang digunakan untuk mengobati insomnia, untuk melihat apakah obat tersebut membantu meningkatkan pembersihan Aβ.

Meskipun masih banyak ketidakpastian, satu hal yang jelas: tidur berkualitas adalah fondasi kesehatan otak. Jika Anda kesulitan tidur, menderita sleep apnea, atau khawatir tentang daya ingat dan kemampuan kognitif Anda, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan.

Kembali ke topik
MINH HAI

Sumber: https://tuoitre.vn/thieu-ngu-dan-den-dieu-dang-so-ma-it-nguoi-biet-20250918194824717.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Kunjungi U Minh Ha untuk merasakan wisata hijau di Muoi Ngot dan Song Trem
Tim Vietnam naik ke peringkat FIFA setelah menang atas Nepal, Indonesia dalam bahaya
71 tahun setelah pembebasan, Hanoi tetap mempertahankan keindahan warisannya dalam arus modern
Peringatan 71 Tahun Hari Pembebasan Ibu Kota - membangkitkan semangat Hanoi untuk melangkah mantap menuju era baru

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk