Mereka adalah para pekerja yang telah lulus tahap pertama: tes kemampuan bahasa Korea berbasis komputer (EPS-TOPIK) dan tahap kedua: tes keterampilan dan penilaian kapasitas manufaktur dan pertanian yang diselenggarakan oleh Pusat Tenaga Kerja Luar Negeri (Overseas Labor Center) bekerja sama dengan Layanan Pengembangan Sumber Daya Manusia Korea. Setelah para pekerja mendaftar untuk rekrutmen, perusahaan Korea akan memilih mereka untuk mengikuti kursus orientasi dan membimbing mereka melalui prosedur pengajuan visa sebelum meninggalkan negara tersebut untuk bekerja di industri manufaktur dan pertanian, selama 4 tahun 10 bulan.
Menurut statistik, hampir 23.000 pekerja di seluruh negeri telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam program EPS 2025. Ujian EPS 2025 menyeleksi 3.300 pekerja Vietnam untuk bekerja di Korea, dengan 3.000 kuota untuk industri manufaktur dan 300 kuota untuk industri pertanian.
Petugas Pusat Layanan Ketenagakerjaan Dak Lak memeriksa penglihatan warna pekerja di bawah program EPS. |
Bapak Le Hai Ly, Direktur Pusat, menyampaikan bahwa di antara program-program tersebut, ekspor tenaga kerja di bawah program EPS merupakan program nirlaba Pemerintah yang cocok bagi pekerja dengan kondisi ekonomi sulit; salah satu program untuk membantu pekerja agar cepat keluar dari kemiskinan secara berkelanjutan; usia kepesertaan relatif panjang (dari 18 hingga di bawah 39 tahun), penghasilan bulanan tinggi (sekitar 39-75 juta VND) dan kenaikan sesuai dengan gaji tahunan, masa kontrak kerja 4 tahun 10 bulan dan perjalanan kedua, dikirim oleh Kementerian Tenaga Kerja - Penyandang Disabilitas dan Sosial (sekarang Kementerian Dalam Negeri ), biayanya hanya 630 USD/peserta, dengan setoran di Bank Kebijakan Sosial setempat dan diterima kembali setelah menyelesaikan kontrak dan kembali ke tanah air.
Pusat Layanan Ketenagakerjaan Provinsi Dak Lak merupakan satu-satunya unit di provinsi ini yang ditugaskan untuk berkoordinasi dengan Pusat Tenaga Kerja Luar Negeri (Kementerian Dalam Negeri) guna melaksanakan program dan secara berkala berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan sesi konsultasi dan konferensi propaganda di desa-desa/dusun di provinsi ini guna menyediakan informasi terperinci yang lengkap dan tepat waktu tentang program bekerja di luar negeri agar masyarakat dapat memahami dan memilih untuk mendaftar untuk berpartisipasi.
Diketahui, pada tahun 2025 Provinsi Dak Lak menargetkan pengiriman tenaga kerja kontrak ke luar negeri sebanyak 2.500 orang; hingga akhir Juni 2025, seluruh provinsi akan memiliki 950 orang yang berpartisipasi dalam ekspor tenaga kerja.
Sumber: https://baodaklak.vn/xa-hoi/202508/52-lao-dong-du-dieu-kien-du-tuyen-di-lam-viec-tai-han-quoc-theo-chuong-trinh-eps-5270126/
Komentar (0)