Secara spesifik, terdapat 2 lokasi yang mengalami kemacetan lalu lintas akibat tanah longsor dan kerusakan jalan, yaitu Jalan Raya Nasional 19C, seksi Km144+330(P); Km144+400 (di kecamatan Song Hinh), dengan tanah longsor pada lereng positif, dengan volume sekitar 230m3.
Rute DT.646 mengalami longsor pada lereng positif di Km15+550-Km15+600 (T), dengan volume longsor sekitar 300m3, di komune Tay Son.
![]() |
| Phoenix Pass di Jalan Raya 26 ambruk, menyebabkan kemacetan lalu lintas. Foto: Van Tiep |
Selain itu, terdapat 56 titik kemacetan lalu lintas akibat banjir. Dari jumlah tersebut, Jalan Raya 19C tergenang air sebanyak 11 titik, dengan kedalaman rata-rata 0,3-3 m.
Jalan Raya Nasional 25 memiliki 12 titik banjir, dengan kedalaman rata-rata 1,2-2 m. Jalan Raya Nasional 29 memiliki 10 titik banjir, dengan kedalaman 0,3-1 m.
Pada rute DT.641, DT.642, DT.644, DT.645, DT.647, DT.649, DT.650, DT.693, DT.698, DT699... ada juga titik lalu lintas dengan banjir yang dalam, dengan panjang 0,5-2m.
![]() |
| Pihak berwenang mengerahkan pasukan untuk menghalangi orang bepergian di jalan yang banjir. |
Selain itu, di Jalan Nasional 1 ruas yang melintasi provinsi tersebut juga tampak banyak lokasi yang tergenang banjir berkepanjangan, dengan kedalaman 0,5-0,6 m, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas, sehingga mengakibatkan banyak kendaraan yang mengantre cukup lama.
Selain itu, banjir bandang juga terjadi di beberapa kelurahan, menyebabkan kemacetan lalu lintas. Di Kelurahan Yang Mao, gorong-gorong luapan di jalan pedesaan dari Desa Ea Han ke Desa Yang Han, Desa Ea Lueh di Kelurahan Yang Mao, kedalaman air masih sekitar 0,9-1,0 m, menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Di Kelurahan Krong A, 15 lokasi terendam banjir, menyebabkan kemacetan lalu lintas. Di Kelurahan Phu Xuan, terdapat spillway di Desa Giang Chau, air meluap dan mengalir deras, sehingga wilayah ini terisolasi. Gorong-gorong di Desa 13, Kelurahan Phu Xuan terendam banjir, dan permukaan air beberapa waduk irigasi naik, sehingga bendungan meluap.
Di kecamatan Tuy An Dong, jalan di ujung timur jembatan Lo Gom ambruk, mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
![]() |
| Meski hujan deras, sejumlah kendaraan dan peralatan dikerahkan untuk segera mengatasi longsor. |
Saat ini, Dinas Bina Marga dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tengah berupaya melakukan pengerukan saluran drainase, pembersihan tanah dan bebatuan untuk pengurukan permukaan jalan dan parit membujur, serta penimbunan batu pecah pada lokasi-lokasi jalan berlubang.
Satuan tugas juga segera memasang posko di lokasi terdampak erosi dan longsor, serta terus berkoordinasi dengan aparat setempat untuk berjaga, melakukan barikade, serta memasang rambu larangan kendaraan melintas di lokasi terdampak banjir dan longsor guna menjaga keselamatan lalu lintas di jalan raya.
Sumber: https://baodaklak.vn/kinh-te/202511/58-vi-tri-ngap-nuoc-sat-lo-gay-ach-tac-giao-thong-do-mua-lu-2f62ba0/









Komentar (0)