
Gerakan ini dicanangkan kepada seluruh instansi dan individu dari Dinas, Cabang, Organisasi dan Serikat Pekerja yang menjadi instansi anggota Panitia Keselamatan Lalu Lintas Provinsi, Panitia Keselamatan Lalu Lintas Kabupaten, Kota dan Kabupaten serta disebarkan kepada seluruh instansi, unit, organisasi, serikat pekerja, badan usaha dan masyarakat di wilayah provinsi.
Inti gerakan ini berfokus pada pelaksanaan enam tugas utama. Yaitu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kepemimpinan dan pengarahan, memperkuat pengawasan dan inspeksi terhadap pelaksanaan arahan, resolusi, dan rencana di semua tingkatan untuk memperkuat upaya memastikan ketertiban dan keselamatan lalu lintas jalan dalam situasi baru; melaksanakan rencana Komite Keselamatan Lalu Lintas Provinsi secara efektif untuk memastikan keselamatan lalu lintas pada tahun 2024. Kedua, mendorong penerapan mekanisme, kebijakan, undang-undang, dan peraturan terkait dengan memastikan ketertiban dan keselamatan lalu lintas, agar pencapaian Revolusi Industri Keempat dapat diterapkan secara cepat dan efektif. Ketiga, memastikan kemajuan dan kualitas proyek investasi infrastruktur lalu lintas utama; melaksanakan tugas-tugas untuk meningkatkan kondisi keselamatan lalu lintas dengan infrastruktur lalu lintas yang beroperasi.
Keempat, terus membangun budaya keselamatan lalu lintas bagi organisasi dan individu dalam proses membangun dan menegakkan hukum, menyediakan infrastruktur, sarana, dan layanan transportasi lalu lintas, serta berpartisipasi dalam berlalu lintas; melakukan inovasi dalam propaganda, diseminasi, dan edukasi hukum tentang ketertiban dan keselamatan lalu lintas dengan menjadikan perubahan perilaku sebagai kriteria evaluasi hasil; menggalakkan propaganda di media sosial dan infrastruktur digital; mengadvokasi dan membimbing integrasi tujuan ketertiban dan keselamatan lalu lintas ke dalam program, rencana, dan kegiatan instansi, unit, sekolah, dan perusahaan transportasi. Kelima, terus meningkatkan kapasitas, efisiensi, dan efektivitas manajemen dan operasional dalam menjamin ketertiban dan keselamatan lalu lintas bagi satuan dan satuan fungsional. Keenam, meningkatkan kapasitas penyelamatan, pertolongan, penanganan korban, dan penanggulangan dampak kecelakaan lalu lintas.
Gerakan emulasi akan dilaksanakan pada tahun 2024.
FotovoltaikSumber






Komentar (0)