8 Tempat Terbengkalai yang Mengejutkan Wisatawan Karena Seindah Mimpi

Meskipun tempat-tempat terbengkalai terkadang tampak dingin dan tak bernyawa, pengambilalihan oleh Ibu Pertiwi membuat reruntuhan yang bobrok ini tampak lebih menakjubkan daripada keadaan aslinya.

Pulau Gouqi, Tiongkok

Di selatan muara Sungai Yangtze yang terkenal di Tiongkok, terdapat Kepulauan Shengsi yang terdiri dari 400 pulau. Salah satunya, Pulau Gouqi, seolah telah terlupakan sepenuhnya oleh waktu. Dulunya merupakan desa nelayan kecil yang ramai, kebangkitan industri baru seperti pembuatan kapal dan pariwisata membuat hanya sedikit orang yang menetap untuk menangkap ikan. Kini, tanaman ivy dan tanaman rambat menutupi gang-gang yang sepi, merambat naik ke dinding dan atap rumah-rumah terbengkalai, penginapan, dan bahkan sekolah. Meskipun tidak lagi digunakan sebagai desa nelayan, Pulau Gouqi telah menjadi objek wisata yang hanya dapat dicapai dengan feri.

Hotel del Salto, Kolombia

Di Air Terjun Tequendama, Sungai Bogotá merupakan objek wisata populer yang terletak di hutan tak jauh dari Bogotá dan pernah menarik minat para tamu yang gemar menginap di Hotel del Salto yang menakjubkan. Namun, akibat pencemaran lingkungan, air terjun ini menjadi "air terjun limbah terbesar di dunia " dan dengan cepat mengusir sebagian besar pengunjung. Di hulu, limbah cair Bogotá yang belum diolah dibuang ke sungai, menyebabkan daerah sekitarnya berbau menyengat. Hotel ini tutup pada tahun 1990-an dan perlahan-lahan ditumbuhi vegetasi sejak saat itu.

Kolmanskop, Namibia

Di kota pertambangan Kolmanskop yang terbengkalai di Namibia, berton-ton pasir telah tertiup angin dan menghantam rumah-rumah tua. Bukit pasir tersebut telah menyerbu rumah-rumah, mendobrak pintu, memenuhi bak mandi tua, dan meninggalkan kota yang dulu makmur itu dengan keindahan yang menghantui dan tandus.

Pulau Holland

Dihuni oleh para penjajah awal pada tahun 1600-an, Pulau Holland di Teluk Chesapeake dihuni oleh sekitar 360 penduduk pada tahun 1910. Oasis perikanan dan pertanian ini dulunya merupakan salah satu pulau berpenghuni terbesar di Teluk Chesapeake, dengan 70 rumah, toko, kantor pos , sekolah, gereja, dan banyak lagi. Sayangnya, erosi di pantai barat pulau ini telah meluas. Meskipun ada upaya untuk membangun tembok batu guna melindunginya dari pasang surut, keluarga terakhir desa tersebut terpaksa mengungsi pada tahun 1918. Kini, sebagian pulau tenggelam saat air pasang, membanjiri rumah-rumah dan menyebabkan burung-burung laut berbondong-bondong ke atap rumah.

Sumur Inisiasi di Quinta da Regaleira, Portugal

Di kota Sintra, perkebunan Quinta da Regaleira yang indah dibangun pada tahun 1904 oleh seorang pengusaha Portugis yang kaya. Rumah bergaya gotik yang besar ini didekorasi dengan rumit, lengkap dengan taman, terowongan, gua, dan dua sumur. Sumur Inisiasi yang terkenal adalah sumur kuno dengan tangga spiral melengkung yang kedalamannya lebih dari 27 meter dan tidak digunakan untuk air, melainkan untuk ritual seperti inisiasi Tarot. Perkebunan ini terbengkalai selama bertahun-tahun, tetapi sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dalam "Lanskap Budaya Sintra". Meskipun dikelola dan dirawat oleh pemerintah daerah sebagai objek wisata, lumut dan vegetasi masih menempel di dinding ruang mistis ini.

Mills Valley, Italia

Dikenal secara lokal sebagai Valle dei Mulini (Lembah Penggilingan), kelompok sekitar 25 pabrik tepung terbengkalai ini terletak di sebuah ngarai yang dalam di pusat Sorrento, Italia, dan berasal dari abad ke-13. Dibangun di dalam sebuah celah untuk memanfaatkan aliran air sepanjang tahun di bawahnya, pabrik-pabrik ini awalnya digunakan untuk menggiling gandum. Bangunan-bangunan lain, seperti tempat penggergajian kayu dan tempat binatu, dibangun pada tahun 1940-an. Pabrik-pabrik tersebut kini telah ditutup, hanya menyisakan reruntuhan industri kuno yang tertutup vegetasi rimbun.

Bangkai kapal SS Ayrfield, Australia

Bangkai kapal sering ditemukan di dasar laut, tempat terumbu karang dan kehidupan laut berlimpah. SS Ayrfield di Teluk Homebush Sydney berbeda. Alih-alih tenggelam, kapal itu mengapung di air dan menumbuhkan pepohonan. Kapal yang dibangun pada tahun 1911 ini merupakan salah satu dari empat kapal kargo yang digunakan untuk mengangkut batu bara, minyak, dan perlengkapan perang, dan kini terdampar di perairan dekat ibu kota Australia. Seiring pepohonan di atasnya tumbuh, cabang-cabangnya menjulur keluar dan menembus lambung kapal, menciptakan keindahan mistis.

Angkor Wat, Kamboja

Terletak di tengah hutan provinsi Siem Reap di Kamboja utara, Angkor Wat adalah kompleks kuno yang luas yang oleh UNESCO disebut sebagai salah satu situs arkeologi terpenting di Asia Tenggara. Sebagai ibu kota Kerajaan Khmer, wilayah sekitarnya yang luas menampilkan candi-candi berornamen, struktur hidrolik, dan berbagai karya seni awal serta perencanaan kota lainnya dari abad ke-9 hingga ke-14. Yang patut dicatat adalah candi Ta Prohm, yang kini diselimuti akar raksasa pohon kapas sutra dan thitpok. Sementara situs-situs lain telah dipelihara dan dilindungi dari serbuan hutan, para arkeolog telah menyerahkan Ta Prohm "pada kehendak alam."

(Menurut 24h, 8 April 2024)

Sumber: https://baovinhphuc.com.vn/Multimedia/Images/Id/109437/8-dia-diem-bi-bo-hoang-khien-du-khach-bat-ngo-vi-dep-nhu-trong-mo