![]() |
Pejabat Qatar merayakan lolos ke Piala Dunia 2026. |
Jika Qatar mengalahkan UEA 2-1 untuk lolos, Arab Saudi juga akan memasuki festival sepak bola terbesar di dunia setelah bermain imbang 0-0 dengan Irak. Media dan penggemar Asia percaya bahwa partisipasi Qatar dan Arab Saudi di Piala Dunia 2026 sebagian besar berkat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Menurut Gulf Times , keputusan AFC untuk menjadi tuan rumah babak kualifikasi keempat di Qatar dan Arab Saudi memberikan keuntungan besar bagi kedua negara tersebut. Tim-tim rival seperti Indonesia, Irak, Oman, dan UEA telah mengusulkan untuk menyelenggarakan pertandingan di stadion kandang mereka atau di tempat netral, tetapi belum mendapat tanggapan yang memuaskan dari AFC.
Pelatih kepala Oman, Carlos Queiroz, bertanya: "Apakah Jepang atau Kuwait tidak memiliki stadion untuk menyelenggarakan pertandingan-pertandingan ini? Mungkin mereka yang membuat keputusan ini memiliki perspektif yang berbeda tentang sepak bola."
Babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026 di Asia akan diadakan secara terpusat dari tanggal 9 hingga 15 Oktober di dua lokasi: Qatar (Grup A) dan Arab Saudi (Grup B).
Dengan format round-robin dalam dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim, tim teratas dari setiap grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara dua runner-up (Irak dan Qatar) akan berhadapan dalam play-off kualifikasi kelima pada bulan November untuk memperebutkan tempat di play-off antarbenua.
![]() |
Arab Saudi memiliki terlalu banyak keuntungan di babak kualifikasi keempat. |
Selain itu, jadwal pertandingan juga merugikan tim tamu. Baik Qatar maupun Arab Saudi menikmati jeda enam hari antar pertandingan, sementara lawan mereka hanya punya waktu 72 jam untuk memulihkan diri sebelum pertandingan kedua.
Selain itu, fakta bahwa Qatar dan Arab Saudi bermain di babak final kualifikasi keempat memudahkan mereka untuk berhitung dan menentukan nasib mereka sendiri. Qatar, setelah bermain imbang 0-0 dengan Oman pada 9 Oktober, terpaksa menang melawan UEA pada 15 Oktober dan berhasil.
Sementara itu, Arab Saudi, setelah menang di babak pertama melawan Indonesia, hanya membutuhkan hasil imbang melawan Irak untuk mengamankan tiket dan berhasil lolos. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kewajaran babak kualifikasi keempat.
Fakta bahwa Qatar dan Arab Saudi memainkan semua pertandingan mereka di kandang sendiri, memiliki lebih banyak waktu istirahat daripada lawan-lawannya, dan diperhitungkan untuk memainkan putaran terakhir memberi mereka keuntungan yang signifikan.
Sumber: https://znews.vn/afc-thien-vi-giup-qatar-va-saudi-arabia-du-world-cup-post1593844.html
Komentar (0)