Dalam celah itu, inisiatif, pemikiran kreatif, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan pemilihan informasi merupakan faktor penentu untuk menghindari "kekalahan" oleh AI.
Ketika teknologi mengubah perjalanan pencarian kerja
Episode 1 dari serial Voices of Galaxy - serial film inspiratif Samsung "Rising with Vietnam" meninggalkan banyak kenangan saat menceritakan kisah Vy - seorang lulusan baru yang berjuang dalam perjalanan pencarian kerjanya, dari jalan buntu hingga berani mencoba pendekatan baru berkat pendampingan Galaxy AI dan Gemini Live. Hanya dengan menganalisis ulang CV-nya, menyarankan kelebihan, menunjukkan kekurangan, dan mendorongnya untuk membuat video perkenalan diri, perangkat AI tersebut membantu Vy mengubah ketidakjelasan menjadi kepribadian, mengubah kecemasan menjadi kepercayaan diri. Namun, kisah tersebut mencerminkan realitas yang lebih besar: pasar rekrutmen lebih ketat dari sebelumnya, dan AI menjadi katalis yang membuka jalan sekaligus memberi lebih banyak tekanan pada generasi muda yang memasuki kehidupan.

Pasar rekrutmen: Banyak peluang tetapi juga banyak tantangan
Melihat data tersebut, jelas bahwa persaingan tidaklah mudah. Menurut Departemen Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang, dan Urusan Sosial Kota Ho Chi Minh, dalam periode 2021-2025, kota ini membutuhkan sekitar 310.000-330.000 lapangan kerja tambahan [1] setiap tahun, yang mana 135.000 hingga 140.000 di antaranya merupakan posisi yang benar-benar baru. Pada kuartal pertama tahun 2024 saja, survei terhadap 14.300 perusahaan menunjukkan bahwa kebutuhan untuk merekrut orang dengan gelar universitas atau lebih tinggi mencapai 21,3%. Angka ini menunjukkan peluang sekaligus tekanan yang besar ketika puluhan ribu lulusan setiap tahun bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang tidak melimpah.
Di bidang teknologi seperti desain UI/UX atau Desain Produk, gaji berkisar antara 5 juta hingga 60 juta VND/bulan, tergantung pengalaman, menurut laporan Telos[2]. Namun, hal ini diiringi dengan persyaratan keterampilan yang semakin tinggi, mulai dari pemikiran produk hingga kemampuan beradaptasi cepat terhadap teknologi baru. Pasar kerja memang tidak kekurangan peluang, tetapi pintu selalu terbuka hanya bagi mereka yang cukup berprestasi.
Kaya akan alat namun belum tentu memberikan pengalaman yang “menyenangkan”
Maraknya AI membuat generasi muda saat ini seolah memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka memiliki asisten virtual yang dapat mengedit CV, mensimulasikan wawancara, dan bahkan menyarankan keterampilan baru. Namun, "kaya akan perangkat" bukan berarti proses pencarian kerja menjadi mudah. Sebaliknya, karena AI telah menjadi standar umum, tekanan untuk tampil beda menjadi lebih besar.
Resume kini harus lolos tidak hanya filter manusia, tetapi juga filter otomatis. Wawancara tidak hanya membutuhkan jawaban yang lancar, tetapi juga kreativitas dan individualitas yang tidak dapat ditiru oleh AI. Inti dari perjalanan pencarian kerja, yaitu mengenal diri sendiri, mengetahui apa yang Anda inginkan, dan mengetahui cara menyampaikannya, tetap sama.
Tumbuh bersama AI: Peluang bagi mereka yang berani mengambil inisiatif
Hal terpenting yang ingin digambarkan Voices of Galaxy melalui kisah Vy bukanlah bahwa AI akan menggantikan segalanya, melainkan bagaimana seorang anak muda berani mengambil inisiatif untuk mencoba, berani berubah, dan berani tampil beda. Semangat itulah yang menjadi faktor penentu di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Setelah fondasi kesadaran diri kokoh, teknologi akan menjadi sekutu yang kuat. Galaxy AI dan Gemini Live, dengan pemahaman mendalam mereka tentang bahasa Vietnam, dapat membantu setiap kandidat menonjolkan kisah mereka sendiri, meningkatkan kepercayaan diri, dan memperluas peluang. Namun, AI hanya memaksimalkan nilainya ketika pengguna proaktif, belajar, dan terus beradaptasi.

Episode 1 Voices of Galaxy berakhir dengan gambaran seorang gadis biasa yang berani berubah. Dalam konteks pasar kerja yang sangat kompetitif, di mana tingkat rekrutmen universitas mencapai lebih dari 20% tetapi jumlah lulusan jauh lebih besar, pesannya menjadi jelas: peluang tidak akan datang dengan sendirinya, tetapi Anda pasti dapat menciptakannya. Teknologi tidak menggantikan aspirasi manusia, tetapi memperkuat mereka yang tahu bagaimana bertindak. Dan itulah makna terdalam dari "bangkit bersama Vietnam" di era AI: generasi yang berani proaktif, berani memanfaatkan teknologi, dan berani menulis kisah sukses mereka sendiri untuk maju bersama negara.
Melanjutkan kisah "Menghormati nilai-nilai Vietnam" yang disampaikan pada paruh pertama tahun 2025, Samsung melangkah lebih jauh dengan mendorong tindakan praktis, memberdayakan upaya diam namun luar biasa untuk bersuara, menginspirasi setiap individu untuk berjuang bersama melalui kampanye Voices of Galaxy.
Voices of Galaxy adalah serial film inspiratif yang terdiri dari 10 cerita, 10 suara karakter dengan titik awal yang berbeda, tetapi menulis perjalanan "tumbuh" mereka sendiri bersama Galaxy AI dan Gemini Live. Dari sana, kampanye ini menginspirasi masyarakat Vietnam untuk mengambil langkah berani dalam mengembangkan, berkreasi, dan bertindak, untuk mengangkat dan menyebarkan nilai-nilai nasional, sehingga nilai-nilai tersebut semakin bersinar di panggung global.
Untuk mengikuti perjalanan Voices of Galaxy, kunjungi: https://www.youtube.com/@SamsungVietnam
Trem Bich
Sumber: https://vietnamnet.vn/ai-thach-thuc-moi-cho-nguoi-tre-khi-tim-viec-2447723.html
Komentar (0)