
97% pendengar tidak bisa membedakan antara musik AI dan musik asli, sementara banyak orang khawatir bahwa kecerdasan buatan memudarkan kreativitas - Foto: MakeUseOf
Menurut survei yang diterbitkan pada 12 November, membedakan antara musik yang diciptakan oleh kecerdasan buatan (AI) dan musik yang dikomposisi oleh manusia menjadi hampir mustahil bagi manusia.
Dari tanggal 6 hingga 10 Oktober, Ipsos melakukan survei terhadap platform streaming musik daring Deezer (berbasis di Prancis). Survei ini melibatkan 9.000 orang di Brasil, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, dan AS. Survei ini meminta mereka untuk mendengarkan 2 jenis musik yang diciptakan oleh AI dan 1 jenis musik yang diciptakan oleh manusia. Hasilnya menunjukkan bahwa 97% peserta tidak dapat membedakan kedua jenis musik tersebut.
Dalam survei tersebut, responden juga ditanyai tentang pertanyaan yang lebih luas tentang dampak AI. 51% responden mengatakan AI akan menyebabkan lebih banyak konten musik berkualitas rendah pada platform streaming, dan hampir 66% percaya AI akan mengurangi kreativitas.
Alexis Lanternier, CEO Deezer, mengatakan hasil survei dengan jelas menunjukkan bahwa orang-orang peduli terhadap musik dan ingin tahu apakah lagu yang mereka dengarkan diciptakan oleh AI atau manusia.
Platform Deezer juga mengungkapkan bahwa mereka tidak hanya mengunggah banyak musik buatan AI ke platform, tetapi karya musik ini juga menarik banyak pendengar.
Pada bulan Januari tahun ini, satu dari 10 lagu yang diputar setiap hari sepenuhnya dibuat menggunakan AI. Namun, pada bulan Oktober, proporsi tersebut telah meningkat menjadi lebih dari 33%.
Menurut survei, 80% responden juga menginginkan musik yang dihasilkan AI diberi label. Deezer saat ini merupakan satu-satunya platform streaming musik besar yang secara sistematis memberi label pada konten yang sepenuhnya dihasilkan AI.
Isu musik AI mencuat ketika band The Velvet Sundown menjadi viral di Spotify pada bulan Juni, dan sebulan kemudian terungkap bahwa musik tersebut dihasilkan oleh AI. Lagu terpopuler grup AI tersebut telah diputar lebih dari 3 juta kali.
Spotify mengatakan akan mendorong artis dan penerbit untuk menandatangani perjanjian sukarela tentang pengungkapan penggunaan AI dalam produksi musik.
Sumber: https://tuoitre.vn/ai-viet-nhac-hay-nhu-nguoi-that-gan-100-nguoi-nghe-bi-danh-lua-202511131208407.htm






Komentar (0)