(CLO) Google mengumumkan pada 26 November bahwa mereka membantu pihak berwenang India dalam menyelidiki kecelakaan yang menewaskan tiga pria setelah kendaraan mereka terjun ke sungai dari jembatan yang belum selesai, diduga karena mengikuti petunjuk di Google Maps.
Insiden itu terjadi pada dini hari Minggu (24 November) di Uttar Pradesh, India utara. Kelompok korban sedang dalam perjalanan menuju sebuah pesta pernikahan ketika mobil mereka tiba-tiba terjun ke Sungai Ramganga dari jembatan yang belum selesai dibangun.
Lokasi kecelakaan. Foto: X/@jsuryareddy
Menurut Hindustan Times, pengemudi tersebut mengikuti rute yang ditunjukkan oleh Google Maps, meskipun jalan menuju jembatan itu belum selesai dibangun.
Menurut Press Trust of India, polisi telah menginterogasi seorang eksekutif Google Maps, serta staf dari Departemen Pekerjaan Umum setempat.
Seorang juru bicara Google menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga para korban dan menegaskan bahwa perusahaan tersebut bekerja sama erat dengan pihak berwenang untuk membantu penyelidikan insiden tersebut.
Seorang petugas polisi setempat mengatakan bahwa jembatan tersebut telah rusak akibat banjir tahun lalu, tetapi belum sepenuhnya diperbaiki, sehingga menyebabkan kecelakaan yang tidak menguntungkan tersebut.
Ini bukan kecelakaan pertama yang terkait dengan petunjuk arah dari aplikasi navigasi. Tahun lalu, dua dokter meninggal di negara bagian Kerala, India selatan, ketika mobil mereka terj plunged ke Sungai Periyar setelah mengikuti petunjuk arah dari Google Maps.
Insiden-insiden ini sekali lagi menyoroti perlunya penggunaan alat-alat teknologi secara hati-hati, sekaligus menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab penyedia layanan lokasi dan otoritas lokal dalam memastikan keselamatan lalu lintas.
Cao Phong (menurut Reuters, CNA)
Sumber: https://www.congluan.vn/an-do-dieu-tra-google-maps-trong-vu-ba-nguoi-tu-vong-do-di-theo-chi-dan-post323078.html






Komentar (0)