Kantor berita Bloomberg mengutip sumber dari dalam Apple yang mengatakan bahwa perusahaan telah menyusun rencana untuk memilih penerus Tim Cook.
John Ternus, wakil presiden senior bidang Rekayasa Perangkat Keras Apple, akan menjadi pusat rencana ini dan kemungkinan akan menjadi CEO Apple di masa mendatang.

John Ternus (kiri) disebut-sebut sebagai orang yang akan menggantikan Tim Cook sebagai CEO Apple di masa mendatang (Ilustrasi: Getty).
John Ternus bergabung dengan Apple pada tahun 2001 dan telah memainkan peran penting dalam mengembangkan produk-produk Apple yang ikonik seperti Mac, iPad, iPhone...
Baru-baru ini, Apple meningkatkan kehadiran John Terus di berbagai acara besar. Ia memperkenalkan iPhone Air di acara khusus pada 9 September dan tampil di acara peluncuran iPhone 17 di London, Inggris. Langkah-langkah ini menunjukkan semakin pentingnya peran Terus dalam urusan eksternal Apple.
John Ternus digambarkan memiliki keahlian teknis tinggi dan sikap ramah, mampu menyeimbangkan inovasi dengan ketajaman manajerial.
Sumber internal dari Apple mengatakan bahwa Tim Cook sangat menyukai gaya kerja dan manajemen John Ternus karena Ternus dapat menyampaikan presentasi dengan baik, memiliki kepribadian yang lembut, dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah, membuat keputusan yang hati-hati dan tidak pernah memberikan konten yang kontroversial...
Selain itu, beberapa sumber juga menyatakan bahwa John Ternus memiliki karakteristik yang mirip dengan Tim Cook dalam hal mengelola dan mengelola pekerjaan. Kualitas-kualitas ini dianggap akan menjadikan Ternus kandidat terkuat pengganti Tim Cook jika Cook pensiun atau meninggalkan Apple.
Tim Cook, yang akan berusia 65 tahun bulan depan, telah memimpin Apple ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak mengambil alih jabatan CEO dari Steve Jobs pada tahun 2011.
Di bawah kepemimpinan Tim Cook, Apple secara konsisten mencapai rekor pendapatan, menjadi perusahaan dengan nilai pasar sebesar 3 triliun, berekspansi ke area layanan alih-alih berfokus hanya pada perangkat keras seperti sebelumnya.
Setelah kesuksesan yang diraih bersama Apple, CEO Tim Cook telah memikirkan kemungkinan untuk pensiun.
Dalam wawancara dengan The New York Times pada tahun 2021, CEO Tim Cook mengatakan ia mempertimbangkan untuk pensiun dalam 10 tahun ke depan. Namun, bukan tidak mungkin Tim Cook akan mempertimbangkan pensiun lebih awal, dan Apple harus siap menghadapi segala kemungkinan.
Selain John Ternus, kandidat potensial lain yang diprediksi akan menggantikan Tim Cook sebagai CEO Apple termasuk Craig Federighi - Wakil Presiden Perangkat Lunak dan Deirdre O'Brien - Wakil Presiden Ritel dan Sumber Daya Manusia.
Tentu saja, siapa pun yang menduduki kursi CEO Apple harus menghadapi bayang-bayang besar yang ditinggalkan oleh dua CEO sebelumnya, Steve Jobs dan Tim Cook. Oleh karena itu, para pemimpin Apple tentu harus berpikir matang-matang sebelum memutuskan siapa yang akan memimpin perusahaan di masa depan.
John Ternus, lahir tahun 1975. Ia memiliki gelar sarjana Teknik Mesin dari Universitas Pennsylvania.
Sebelum bergabung dengan Apple, Ternus menghabiskan sekitar empat tahun sebagai insinyur mekanik di Virtual Research Systems, sebuah perusahaan teknologi layar. Masa-masa awal kariernya inilah yang membantunya mendapatkan pengalaman langsung di bidang rekayasa perangkat keras.
Ternus bergabung dengan Apple pada tahun 2001 dan kariernya melesat dengan cepat, terutama di bidang desain dan rekayasa produk. Pada tahun 2013, Ternus dipromosikan menjadi Wakil Presiden Rekayasa Perangkat Keras.
Pada tahun 2021, Ternus dipromosikan menjadi Wakil Presiden Senior Rekayasa Perangkat Keras, memimpin seluruh tim rekayasa perangkat keras di Apple dan melapor langsung kepada CEO Tim Cook.
Ternus telah terlibat dalam pengembangan banyak produk Apple yang ikonik, termasuk penyegaran iMac, MacBook Pro, iPad Pro 2018, iMac Pro, dan Mac Pro 2019 yang serba baru.
Sumber: https://dantri.com.vn/cong-nghe/apple-da-tim-duoc-nguoi-thay-the-tim-cook-ngoi-vao-chiec-ghe-ceo-20251006111858816.htm
Komentar (0)