Pembaruan iOS 26 tidak hanya menarik perhatian dengan antarmuka Liquid Glass-nya yang transparan, tetapi juga menandai langkah baru Apple dalam menambahkan fitur-fitur yang familiar bagi pengguna Android. Meskipun tergolong "terlambat", Apple tetap berjanji menghadirkan pengalaman yang mulus dan halus yang sesuai dengan ekosistem iOS pada umumnya.
Salah satu peningkatan yang menonjol adalah fitur Penyaringan Panggilan. iPhone kini dapat secara otomatis menjawab nomor tak dikenal dan menampilkan isi panggilan secara real-time sehingga pengguna dapat memutuskan untuk melanjutkan atau menolak. Fitur ini cukup mirip dengan fitur "Penyaringan Panggilan" yang telah diterapkan Google pada lini Pixel sejak 2018.
Apple juga meningkatkan penyaringan spam. Pesan dari nomor tak dikenal kini akan otomatis dipindahkan ke folder terpisah, sehingga memudahkan pengguna untuk mengelola dan menghindari gangguan. Fitur ini sudah sangat familiar di aplikasi Google Messages selama bertahun-tahun.
iOS 26 menghadirkan peningkatan kecil namun sangat praktis. Fitur ini dapat menampilkan perkiraan waktu pengisian daya baterai langsung di layar kunci. Fitur ini sudah lama dikenal oleh pengguna Android, membantu mereka lebih proaktif dalam mengisi daya dan menggunakan perangkat. Kini, pengguna iPhone juga dapat menikmati kemudahan ini setelah bertahun-tahun menunggu.
Fitur menampilkan waktu pengisian penuh baterai resmi muncul di iOS 26. |
Keunggulan lain dari iOS 26 adalah kemampuan menerjemahkan percakapan secara real-time. Baik Anda mengirim SMS, FaceTime, atau melakukan panggilan telepon biasa, sistem akan mendukung penerjemahan bahasa secara instan tanpa memerlukan bantuan pihak ketiga. Semua data diproses di perangkat untuk memastikan privasi maksimal bagi pengguna.
Meski begitu, Apple masih perlu mengejar ketertinggalan. Fitur Google Pixel Live Translate tidak hanya mendukung terjemahan langsung, tetapi juga berfungsi dengan lancar bahkan saat perangkat sedang offline — sebuah keunggulan yang tak tertandingi iOS 26.
iOS 26 menghadirkan peningkatan signifikan pada fitur pencarian gambar dengan fitur "Kecerdasan Visual". Kini, pengguna iPhone dapat dengan mudah melingkari objek dalam tangkapan layar untuk mencari informasi terkait secara online dengan cepat. Ini merupakan langkah baru dalam kemampuan pengenalan gambar yang dipadukan dengan AI pada perangkat Apple.
Namun, fitur ini masih dibandingkan dengan "Lingkari untuk Mencari" di Android yang dikembangkan oleh Google, yang memungkinkan pengguna mencari langsung di antarmuka tanpa perlu mengambil tangkapan layar. Kenyamanan dan kelancaran Google membuat pengalaman pencarian selangkah lebih cepat daripada versi Apple.
![]() |
Apple akan mengintegrasikan banyak fitur familiar dari Android ke iOS 26. |
Selain itu, Apple Maps juga menambahkan fitur "Tempat yang Dikunjungi", yang memungkinkan Anda melacak riwayat lokasi yang dikunjungi. Fitur ini cukup familiar bagi pengguna Google Maps melalui bagian "Linimasa" yang sudah ada sejak lama. Meskipun muncul belakangan, integrasi ke dalam ekosistem Apple ini tetap menjanjikan pengalaman manajemen perjalanan yang lebih nyaman dan aman bagi pengguna iPhone.
Fakta bahwa Apple terinspirasi oleh fitur-fitur unggulan Android menunjukkan bahwa perusahaan tersebut lebih mendengarkan pengguna dan bersedia meningkatkan sistem operasi iOS dengan cara yang praktis dan nyaman. Ini merupakan sinyal positif, karena memberikan nilai lebih bagi pengguna iPhone tanpa terbatas pada ekosistem tertutup seperti sebelumnya.
Namun, yang terpenting sekarang adalah bagaimana Apple akan mempromosikan keunggulan tradisionalnya dalam optimasi perangkat keras dan perangkat lunak. Bisakah fitur-fitur "pinjaman" tersebut disempurnakan oleh Apple agar lebih lancar, lebih stabil, dan bahkan lebih unggul daripada versi asli di Android? Jawabannya akan bergantung pada bagaimana perusahaan menerapkan dan menyelesaikan iOS 26 di masa mendatang.
Sumber: https://baoquocte.vn/apple-mengintegrasikan-fitur-seperti-android-dan-ios-26-317965.html
Komentar (0)