Apple prediksi kuartal bisnis terbaik sepanjang masa berkat daya tarik iPhone 17

Laporan bisnis kuartal keempat tahun fiskal 2024-2025 yang diumumkan oleh Apple pada tanggal 30 Oktober memberikan gambaran pertama mengenai situasi bisnis lini produk telepon pintar iPhone 17 sejak peluncurannya.

Laporan keuangan Apple untuk kuartal yang berakhir pada bulan September menunjukkan bahwa pendapatan perusahaan memenuhi ekspektasi analis. Namun, penjualan iPhone sedikit lebih rendah dari perkiraan.

Secara spesifik, penjualan iPhone pada kuartal keempat mencapai 49 miliar dolar AS, naik dari 46,2 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu, tetapi sedikit lebih rendah dari proyeksi analis sebesar 50,1 miliar dolar AS. Total pendapatan mencapai 102,5 miliar dolar AS, naik dari 94,9 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.

Apple mengatakan pendapatan dan penjualan iPhone mencapai rekor pada kuartal keempat.

Dalam laporan keuangan Apple pada tanggal 30 Oktober, CEO Tim Cook mengatakan perusahaan memperkirakan pendapatan untuk kuartal yang berakhir pada bulan Desember akan menjadi "kuartal terbaik perusahaan yang pernah ada dan juga kuartal terbaik untuk lini produk iPhone."

Hal ini menunjukkan penjualan iPhone 17 terlihat sangat positif. Saham Apple naik sekitar 3% dalam perdagangan setelah jam kerja.

Namun, total penjualan di pasar Cina menurun, hanya mencapai 14,5 miliar USD dibandingkan dengan 15 miliar USD pada periode yang sama tahun lalu.

Tn. Cook mengatakan, ia memperkirakan pendapatan iPhone akan kembali tumbuh di China pada kuartal saat ini berdasarkan sinyal pasar yang positif untuk lini produk iPhone 17.

Menurut Counterpoint Research, seri iPhone 17 terjual 14% lebih banyak daripada pendahulunya dalam 10 hari pertama di AS dan Tiongkok, dengan iPhone 17 standar dan iPhone 17 Pro Max menjadi model terpopuler. Bisnis iPhone Apple selalu menjadi sorotan karena merupakan pendorong pendapatan terbesar perusahaan.

Meskipun para analis sering mempertanyakan strategi AI Apple dalam panggilan pendapatan baru-baru ini, Wall Street lebih tertarik pada faktor-faktor pendorong permintaan iPhone dan dampak tarif. Apple mengatakan pihaknya memperkirakan akan mengeluarkan biaya terkait tarif sebesar $1,4 miliar pada kuartal ini.

Laporan keuangan ini muncul di tengah tahun yang penuh tantangan bagi Apple. Perusahaan ini terdampak perang dagang Presiden Donald Trump dan menghadapi tekanan dari pemerintah untuk memproduksi iPhone di dalam negeri. Awal tahun ini, perusahaan berjanji untuk berinvestasi $600 miliar guna memperluas operasinya di AS.

Namun, laporan keuangan 30 Oktober, bersama dengan Apple yang melampaui angka kapitalisasi pasar $4 triliun awal minggu ini, menunjukkan bahwa operasi bisnis perusahaan memperlihatkan perubahan positif.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/apple-du-bao-quy-kinh-doanh-tot-nhat-lich-su-nho-suc-hut-cua-iphone-17-post1074022.vnp