
Apple dituduh mencegah persaingan di pasar distribusi aplikasi dan mengenakan biaya "berlebihan dan tidak adil" kepada pengembang - Foto: REUTERS
Pada tanggal 23 Oktober, Pengadilan Banding Persaingan Usaha (CAT) di Inggris memutuskan bahwa Apple menyalahgunakan posisi pasar dominannya dengan mengenakan biaya tidak adil kepada pengembang aplikasi.
Ini merupakan pukulan berat, yang berpotensi menyebabkan raksasa teknologi AS tersebut harus membayar ganti rugi hingga 2 miliar USD.
Menurut putusan CAT, Apple menyalahgunakan posisi monopolinya dari Oktober 2015 hingga akhir 2020, mencegah persaingan di pasar distribusi aplikasi dan mengenakan biaya yang "berlebihan dan tidak adil" kepada pengembang.
Pengadilan menegaskan bahwa Apple mengenakan biaya berlebihan kepada pengembang aplikasi dan biaya ini dibebankan kepada pengguna, sehingga pengguna dalam kasus ini berhak mendapatkan pengembalian uang beserta bunga.
Menanggapi pernyataan CAT, perwakilan Apple menyatakan penentangan mereka terhadap putusan tersebut dan mengumumkan bahwa perusahaan akan mengajukan banding.
CAT memutuskan melawan Apple menyusul gugatan class action yang diajukan oleh akademisi Rachael Kent dari King's College, Universitas London, atas nama jutaan pengguna iPhone dan iPad di Inggris Raya.
Penggugat menduga Apple mengenakan biaya kepada pengguna untuk mengunduh aplikasi dan mengambil komisi hingga 30% dari transaksi tersebut, biaya yang jauh lebih tinggi daripada biaya yang dikenakan oleh pesaing.
Kent berpendapat bahwa Apple memiliki praktik monopoli karena banyak aplikasi iPhone dan iPad hanya dapat diunduh dari App Store. Dalam gugatan tersebut, Kent meminta Apple untuk mengembalikan uang pelanggan di Inggris, dengan sekitar 19,6 juta orang menerima kompensasi dengan total £1,5 miliar ($2 miliar).
Sidang dijadwalkan November mendatang untuk menentukan jumlah ganti rugi dan mempertimbangkan banding Apple.
Sumber: https://tuoitre.vn/apple-bi-phan-lam-dung-doc-quyen-app-store-doi-mat-khoan-boi-thuong-2-ti-usd-20251024110116433.htm






Komentar (0)