
Filipina U22 menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal SEA Games 33 - Foto: PFF
Babak pertama pertandingan diwarnai permainan timnas U-22 Indonesia yang bermain berat sebelah. Timnas Indonesia mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang berbahaya ke gawang U-22 Filipina.
Meski bermain dalam posisi yang kurang menguntungkan, U22 Filipina secara tak terduga mampu unggul melalui teknik lemparan ke dalam khas U22 Indonesia.
Pada menit ke-45+1, dari lemparan ke dalam yang jauh oleh rekan setimnya, Otu Banatao memanfaatkan kegagalan pertahanan Indonesia U22 untuk melompat tinggi dan menyundul bola, sehingga membawa timnya unggul.
Setelah kebobolan gol tersebut, timnas U-22 Indonesia melakukan sejumlah pergantian pemain dan terus mempertahankan gaya menyerang yang monoton di babak kedua. Namun, meskipun memiliki skuad yang mumpuni, dengan banyaknya pemain tim nasional dan pemain keturunan Belanda, timnas U-22 Indonesia masih kesulitan dalam penyelesaian akhir.
Serangkaian upaya Rafael Struick, Rivaldo Pakpahan, dan kapten Ivar Jenner semuanya sia-sia. Rafael Struick bahkan harus digantikan lebih awal setelah serangkaian tembakan yang tidak akurat.
Pada akhirnya, Filipina U-22 berhasil menjaga clean sheet dan mempertahankan skor 1-0 hingga akhir pertandingan. Kemenangan ini membantu tim asuhan pelatih Garrath McPherson naik ke puncak Grup C dengan 6 poin setelah 2 pertandingan, sekaligus menjadi tim pertama yang lolos langsung ke semifinal cabang sepak bola putra SEA Games ke-33.
Bagi timnas U22 Indonesia, kekalahan di laga pembuka membuat pelatih Indra Sjafri beserta anak asuhnya berisiko tersingkir dari babak penyisihan grup SEA Games tahun ini, saat turnamen berubah ke format baru.
Timnas U-22 Indonesia adalah peraih medali emas saat ini di turnamen terbaru. Di turnamen tahun ini, mereka tidak diperkuat gelandang berkelas, Marselino Ferdinand.
Sumber: https://tuoitre.vn/u22-philippines-gianh-ve-dau-tien-vao-ban-ket-sea-games-33-20251208200420649.htm










Komentar (0)