Pada sore hari tanggal 4 Juni, di Stadion Nasional Morodok Techo di ibu kota Phnom Penh, Kamboja, atlet Nguyen Thi Hai adalah orang pertama yang membawa pulang medali Emas untuk Tim Atletik Para Vietnam.
Pada nomor tolak peluru putri F57, Nguyen Thi Hai berhasil meraih skor 8,6m, meninggalkan dua atlet berikutnya (juga dari Indonesia): Reni Ariyanti - yang meraih medali Perak dengan skor 7,57m; dan Seriwati Seriwati - yang meraih medali Perunggu dengan skor 7,3m.
Nguyen Thi Hai merupakan salah satu atlet penyandang disabilitas wanita F57 tersukses di Vietnam Athletics.
Pada ASEAN Para Games ke-11 yang diselenggarakan di Indonesia pada Agustus 2022, ia meraih 3 medali emas. Keahlian Nguyen Thi Hai terletak pada nomor lempar duduk seperti lembing, cakram, dan tolak peluru.
Tonggak sejarah paling cemerlang Nguyen Thi Hai adalah prestasi 24m88, melampaui rekor dunia dalam lempar cakram, yang membantunya memenangkan medali emas Para Games pada tahun 2014.
Untuk meraih kesuksesannya saat ini, atlet perempuan kelahiran 1985 asal Nghe An ini telah mengatasi rasa rendah diri karena kehilangan kedua kakinya yang sehat di usia 3 tahun akibat sakit. Nguyen Thi Hai berusaha mempertahankan performa yang stabil agar bisa lolos ke Paralimpiade Paris 2024 di Prancis.
Ia dan suaminya, atlet Cao Ngoc Hung, adalah dua wajah terkemuka di antara 26 atlet Vietnam yang berkompetisi di ASEAN Para Games ke-12.
Tim Atletik Vietnam tidak menetapkan target yang tinggi bagi para atletnya untuk menciptakan kenyamanan mental. Tim akan berusaha bersaing dengan baik untuk setidaknya mengulang prestasi meraih 15 medali emas seperti pada ASEAN Para Games ke-11 yang diselenggarakan di Indonesia pada Agustus 2022.
Sebelumnya, di Istana Akuatik di Stadion Nasional Morodok Techo di pinggiran ibu kota Kamboja, Phnom Penh, Vi Thi Hang (kategori disabilitas S7) berhasil finis pertama dalam nomor renang gaya bebas putri 400m, dengan waktu 6 menit 57 detik 95.
Atlet Chantha Thoeun dari tuan rumah Kamboja berhasil finis di posisi kedua (7 menit 12 detik 69 detik). Kecepatan Vi Thi Hang juga membantunya mencetak rekor Asia Tenggara baru, memecahkan rekor lama 9 menit 34 detik 94 detik.
Atlet Dang Thi Linh Phuong memenangkan dua medali emas pertama dalam angkat besi untuk Delegasi Olahraga Disabilitas Vietnam, termasuk satu medali emas untuk penampilan clean and jerk tertinggi (95kg) dan satu medali emas untuk penampilan total (279kg)./.
Thanh Phuong (Kantor Berita Vietnam/Vietnam+)
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)