Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Apakah Anda mengisi daya ponsel dengan cara yang salah?

Perusahaan besar seperti Apple, Samsung, dan Google semuanya telah mengonfirmasi bahwa pengisian daya baterai secara teratur semalaman tidak memengaruhi masa pakai baterai secara signifikan.

ZNewsZNews17/10/2025

Produsen besar telah mengonfirmasi bahwa pengisian daya semalaman tidak merusak baterai. Foto: CNET .

Banyak pengguna saat ini masih bertanya-tanya tentang kebiasaan mengisi daya ponsel mereka semalaman, tetapi berkat kemajuan luar biasa dalam teknologi telepon pintar, jawabannya menjadi jelas.

Perangkat seluler modern dilengkapi dengan sistem manajemen pengisian daya yang canggih. Mekanisme ini dirancang untuk mencegah " pengisian daya berlebih ". Lebih tepatnya, sistem akan secara otomatis dan cerdas memutus pasokan daya segera setelah mencapai 100%, memastikan baterai tidak kelebihan beban.

Suhu dan kebiasaan pengisian daya

Namun, baterai ponsel tetap akan rusak seiring waktu dan penggunaan. Cara Anda mengisi dayanya berperan penting dalam menentukan seberapa cepat baterai tersebut rusak.

Secara spesifik, menjaga ponsel Anda terus-menerus pada kapasitas 100% dapat memberikan tekanan ekstra pada baterai. Inilah sebabnya banyak perangkat memiliki mekanisme terintegrasi seperti "trickle charging", yang memungkinkan Anda untuk menjeda pengisian daya ketika mencapai 100% dan hanya mengisi ulang daya ketika diperlukan.

Sac pin dung cach anh 1

Musuh terbesar baterai adalah panas. Foto: Jeff Carlson/CNET.

Namun, ancaman terbesar bagi masa pakai baterai bukanlah pengisian daya berlebih, melainkan panas. Saat ponsel Anda sedang diisi daya sambil menjalankan aplikasi yang membutuhkan banyak sumber daya (seperti bermain game, menonton streaming), panas yang dihasilkan mempercepat proses keausan kimiawi di dalam baterai.

Para ahli memperingatkan bahwa panas ekstra ini lebih berbahaya daripada membiarkannya terpasang semalaman.

Fitur perlindungan baterai

Untuk memperlambat keausan, Apple telah melengkapi iPhone dengan fitur yang disebut Pengisian Baterai yang Dioptimalkan. Mekanisme ini mempelajari kebiasaan pengguna dan menghentikan pengisian daya pada sekitar 80%, lalu menyelesaikan pengisian daya tepat sebelum pengguna biasanya mencabut kabel. Apple juga menyarankan untuk menjaga suhu perangkat antara 0-35 derajat dan melepas casing saat mengisi daya untuk pembuangan panas yang lebih baik.

Sac pin dung cach anh 2

Kebanyakan ponsel pintar masa kini dilengkapi fitur perlindungan baterai bawaan. Foto: Viet Anh.

Samsung menawarkan fitur serupa yang disebut Battery Protect. Saat diaktifkan, fitur ini membatasi pengisian daya maksimum hingga 85%, yang membantu mengurangi stres selama sesi pengisian daya yang lama.

Produsen Android lainnya seperti Google, OnePlus, dan Xiaomi juga menyertakan opsi setara, yang sering disebut Pengisian Daya Adaptif, Pengisian Daya yang Dioptimalkan, atau Perawatan Baterai, yang secara otomatis memperlambat pengiriman daya atau membatasi pengisian daya berdasarkan kebiasaan pengguna.

Memperpanjang masa pakai baterai secara efektif

Meskipun perangkat dilengkapi perlindungan bawaan, baterai tetap dapat cepat rusak saat terkena suhu tinggi. Mengisi daya perangkat di bawah sinar matahari langsung, di dalam mobil, atau di bawah bantal akan meningkatkan suhu ke tingkat berbahaya, sehingga mengurangi masa pakai baterai secara signifikan.

Demikian pula, menggunakan perangkat berintensitas tinggi saat mengisi daya atau menggunakan pengisi daya dan kabel berkualitas buruk yang mengambang juga menciptakan arus yang tidak stabil, sehingga memberi tekanan pada baterai.

Untuk menjaga performa dan daya tahan baterai, pengguna perlu mengaktifkan alat optimasi bawaan ponsel terlebih dahulu. Sistem ini akan mempelajari kebiasaan dan menyesuaikan kecepatan pengisian daya agar perangkat tidak selalu terisi penuh sepanjang malam.

Sac pin dung cach anh 3

Pengguna sebaiknya menghindari penggunaan pengisi daya nirkabel karena jenis pengisi daya ini menghasilkan banyak panas. Foto: CNET.

Kedua, menjaga perangkat tetap dingin selama pengisian daya penting karena baterai bekerja paling baik antara suhu 16 dan 22 derajat. Jika ponsel menjadi panas, pengguna harus melepas casing atau memindahkannya ke area berventilasi, hindari meletakkannya di bawah bantal atau di dekat sumber panas.

Ketiga, perlu mengutamakan penggunaan charger dan kabel berkualitas dari produsen atau merk terpercaya, sebab charger murah yang tidak jelas asal usulnya sering kali memberikan arus listrik yang tidak stabil sehingga menimbulkan masalah jangka panjang.

Terakhir, Anda tidak perlu mengisi daya baterai hingga kapasitas penuh. Baterai lithium-ion berkinerja lebih baik dengan pengisian daya yang singkat dan sering. Namun, hindari pengisian daya baterai terlalu rendah (0%) atau terlalu tinggi (100%) jika memungkinkan.

Sumber: https://znews.vn/quan-niem-sai-lam-ve-sac-pin-dien-thoai-post1594395.html


Komentar (0)

No data
No data

Warisan

Angka

Bisnis

'Banjir besar' di Sungai Thu Bon melampaui banjir historis tahun 1964 sebesar 0,14 m.

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk