Berdasarkan peraturan baru, selain kelompok subjek yang ditentukan dalam Pasal 12 Undang-Undang tentang Asuransi Kesehatan, beberapa kelompok subjek tertentu terus ditambahkan untuk berpartisipasi dalam asuransi kesehatan seperti: pekerja karet yang menerima tunjangan bulanan; orang yang tinggal di komune yang pernah menjadi zona aman revolusioner selama perang perlawanan; pengrajin rakyat dan pengrajin hebat yang berada dalam keadaan sulit; korban bom dan ranjau pascaperang; keluarga orang yang bekerja di bidang kesekretariatan; orang yang berpartisipasi dalam perang perlawanan, membela Tanah Air, dan melakukan tugas internasional; prajurit militer tingkat komune yang sedang menjalani pelatihan intensif; kasus khusus sebagaimana ditentukan oleh undang-undang.
Peraturan tersebut juga secara jelas menyatakan prinsip-prinsip kepesertaan jaminan kesehatan bagi subjek yang tergabung dalam beberapa kelompok sekaligus, memastikan pemilihan berdasarkan manfaat tertinggi. Besaran iuran dasar ditetapkan sebesar 4,5% dari gaji bulanan atau gaji pokok, tergantung pada masing-masing kelompok subjek. Dalam hal ini, karyawan dan pemberi kerja akan berkontribusi bersama (dengan tarif 1/3 dan 2/3); badan asuransi sosial akan berkontribusi bagi pensiunan dan penerima tunjangan pengangguran; APBN akan berkontribusi atau mendukung besaran iuran bagi kelompok yang tercakup dalam kebijakan, rumah tangga miskin dan hampir miskin, etnis minoritas, masyarakat yang tinggal di daerah yang sangat sulit, dll.
Secara khusus, keputusan tersebut secara jelas menetapkan tingkat dukungan dari anggaran negara, termasuk tingkat dukungan 100%, 70%, 50%, dan 30%, tergantung pada masing-masing kelompok sasaran, jangka waktu dukungan, dan kondisi spesifik. Dukungan ini dilaksanakan secara publik, transparan, dan terhubung dengan data kependudukan dan kependudukan nasional.
Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 188 Tahun 2025 merupakan langkah konkret untuk mewujudkan kebijakan pokok Partai dan Negara dalam memperluas cakupan jaminan kesehatan semesta, yang secara nyata menunjukkan kebijakan manusiawi dalam memperhatikan kehidupan dan kesehatan rakyat, khususnya masyarakat miskin, masyarakat di daerah terpencil, masyarakat berjasa, dan kelompok rentan di masyarakat.
Sumber: https://baodanang.vn/ban-hanh-quy-dinh-moi-ve-doi-tuong-muc-dong-va-ho-tro-bao-hiem-y-te-3296828.html
Komentar (0)