Pasien yang menjalani pemeriksaan asuransi kesehatan di Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh - Foto: DUYEN PHAN
Mengenai hak pembeli asuransi kesehatan, menurut peraturan baru, penentuan dan pembayaran akan dilakukan secara otomatis antara fasilitas medis dan badan asuransi sosial.
Kementerian Kesehatan baru saja menerbitkan dokumen panduan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 188 Tahun 2025 yang merinci dan memandu pelaksanaan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Jaminan Kesehatan. Khususnya, Kementerian Kesehatan mengatur pembayaran langsung biaya jaminan kesehatan bagi peserta yang telah menjadi peserta selama 5 tahun berturut-turut.
Sesuai ketentuan Undang-Undang Jaminan Kesehatan, apabila peserta jaminan kesehatan telah menjadi peserta jaminan kesehatan selama 5 tahun berturut-turut dan jumlah iuran bersama dalam setahun melebihi 6 bulan gaji pokok, maka kelebihan pembayaran iuran yang lebih dari 6 bulan gaji pokok tersebut akan dikembalikan.
Peserta asuransi kesehatan wajib membawa faktur dan dokumen ke badan asuransi sosial untuk menerima kelebihan pembayaran. Selain itu, pasien juga akan diberikan surat keterangan bebas biaya iuran bersama untuk sisa tahun tersebut.
Namun, peraturan ini secara resmi berakhir pada tanggal 1 Juli 2025, ketika Keputusan No. 188 Tahun 2025 mulai berlaku, menggantikan Keputusan No. 146.
Menurut panduan terbaru dari Kementerian Kesehatan, orang yang telah berpartisipasi dalam asuransi kesehatan selama 5 tahun berturut-turut tidak perlu lagi melakukan prosedur pembayaran langsung.
Sebagai gantinya, badan asuransi sosial akan memantau, mengakumulasi, dan memperbarui jumlah yang telah dibayarkan pasien sepanjang tahun. Ketika mencapai 6 bulan gaji pokok, informasi tersebut akan diumumkan di sistem data Asuransi Sosial Vietnam. Fasilitas medis akan mencari informasi ini untuk secara otomatis menerapkan pembebasan sisa pembayaran bagi pasien.
Artinya, apabila memenuhi syarat pengecualian pembayaran bersama, pasien hanya perlu menjalani pemeriksaan dan pengobatan medis seperti biasa, tanpa perlu menyiapkan dokumen atau menunggu pembayaran kemudian.
Berdasarkan arahan Kementerian Kesehatan, fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis serta lembaga asuransi sosial bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi yang erat, memperbarui informasi secara akurat, dan menjamin hak-hak masyarakat.
Jika fasilitas medis salah menghitung atau mengirimkan data yang salah, sehingga memengaruhi hak pasien, fasilitas tersebut akan bertanggung jawab.
Jika badan asuransi sosial tidak memperbarui dan mengungkapkan informasi yang lengkap, badan asuransi sosial juga harus bertanggung jawab.
Dengan demikian, apabila peserta jaminan kesehatan telah mengikuti program jaminan kesehatan selama 5 tahun berturut-turut, maka peserta akan terbebas dari kewajiban membayar iuran wajib lebih dari 6 bulan gaji pokok tanpa harus menyerahkan dokumen atau melakukan prosedur pembayaran secara langsung.
Semua proses akan dilakukan secara otomatis pada sistem data, sehingga pemeriksaan dan pengobatan medis dengan asuransi kesehatan menjadi mudah, transparan dan mengurangi ketidaknyamanan bagi pasien.
Sumber: https://tuoitre.vn/nguoi-mua-bao-hiem-y-te-du-5-nam-khong-con-phai-tu-thanh-toan-phan-vuot-tran-vay-ai-se-lam-20251010095112008.htm
Komentar (0)