Pertemuan bisnis - penggerak pembangunan
Setiap tahun, Hari Pengusaha Vietnam pada tanggal 13 Oktober menjadi momen penting bagi daerah untuk menghargai kontribusi komunitas bisnis. Di Vinh Long , Komite Rakyat Provinsi menyelenggarakan pertemuan yang dihadiri lebih dari 300 pengusaha dan perwakilan bisnis pada umumnya. Pertemuan ini tidak hanya mengulas tradisi, tetapi juga menjadi forum bagi para pelaku bisnis untuk mengusulkan solusi pembangunan, mulai dari peningkatan kapasitas manajemen hingga perluasan pasar. Gagasan-gagasan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan PDRB lokal, sekaligus mendorong inovasi yang berkaitan dengan transformasi digital.
Ketua Komite Rakyat Provinsi Tay Ninh Nguyen Van Ut (kedua dari kiri) mengunjungi area pameran teknologi digital Perusahaan Saham Gabungan Investasi Le Bao Minh.
Di Kota Can Tho , Cabang VCCI Mekong Delta menyelenggarakan acara bertema "Pengusaha Delta Mekong - Membangun Perusahaan di Era Digital", yang menciptakan peluang bagi para pelaku bisnis untuk bertemu para pemimpin, bertukar pengalaman dalam transformasi digital, dan menerapkan teknologi dalam manajemen dan produksi. Pertemuan ini juga menekankan peran perintis para wirausaha dalam integrasi internasional dan pembangunan berkelanjutan.
Provinsi lain juga memiliki inisiatif yang luar biasa. Di Tây Ninh, Komite Rakyat Distrik Tan Ninh menyelenggarakan pertemuan dengan para pengusaha dan menerapkan penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam manajemen dan bisnis. Penerapan AI membantu bisnis mengoptimalkan proses, meningkatkan produktivitas, dan menjangkau pelanggan secara lebih efektif.
Di Dong Thap, wirausahawan muda menjadi pelopor dalam inovasi, baik dalam mengembangkan produk pertanian berkualitas tinggi maupun menerapkan digitalisasi dalam manajemen rantai pasokan dan konsumsi produk.
An Giang berfokus pada penerapan teknologi tinggi dalam produksi dan pengolahan pertanian, peningkatan kualitas, pengurangan biaya, dan perluasan pasar. Sementara itu, para pengusaha Ca Mau menggabungkan keuntungan dengan pembangunan berkelanjutan, berinvestasi dalam teknologi bersih, penghematan energi, dan pelestarian lingkungan.
Kegiatan-kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menunjukkan tekad untuk memotivasi para wirausahawan agar berkembang di era digital. Pertemuan-pertemuan ini menjadi wadah untuk terhubung, bertukar pengalaman, dan membentuk strategi pengembangan bersama bagi komunitas bisnis di Selatan. Dari Vinh Long hingga Ca Mau, para wirausahawan di Selatan secara proaktif berintegrasi, berinovasi, dan menegaskan posisi mereka dalam konteks transformasi digital global.
Pengusaha memanfaatkan gelombang digital
Di era digital, para wirausahawan Vietnam tidak lagi sekadar pemimpin bisnis, tetapi juga penentu tren, yang secara proaktif memahami dan menguasai teknologi. Banyak perusahaan teknologi digital domestik telah mencapai pendapatan miliaran dolar, memberikan kontribusi penting bagi industri perangkat lunak dan layanan teknologi informasi.
Para pengusaha di sela-sela seminar "Pengusaha Delta Mekong - Membangun bisnis di era digital", yang diselenggarakan oleh VCCI Delta Mekong pada 11 Oktober.
Namun, untuk mencapai kemajuan ini, para wirausahawan masih menghadapi tantangan besar: kurangnya sumber daya manusia berkualitas tinggi, risiko keamanan siber, dan tekanan untuk merestrukturisasi bisnis tradisional. Hal ini terutama terlihat di provinsi-provinsi selatan, di mana banyak bisnis berskala kecil, modal terbatas, dan keterampilan manajemen digital belum sinkron. Rantai industri masih longgar, sehingga proses penerapan teknologi pada produksi dan manajemen lebih lambat dibandingkan di wilayah lain.
Menurut para ahli, dalam konteks saat ini, para pebisnis di Selatan perlu berfokus pada tugas-tugas utama untuk mengatasi gelombang digital. Pertama-tama, peningkatan kapasitas internal dan pelatihan sumber daya manusia digital merupakan fondasinya. Di saat yang sama, kerja sama dengan lembaga penelitian dan universitas, pengembangan model manajemen cerdas, penerapan teknologi sinkron, pembangunan sistem data, analisis pelanggan, dan otomatisasi produksi, yang di dalamnya AI dan Big Data memainkan peran sentral, merupakan solusi kunci.
Selain itu, membangun jaringan yang menghubungkan bisnis, asosiasi, pemerintah, dan bank akan membentuk ekosistem digital, memfasilitasi berbagi pengalaman dan koneksi rantai nilai.
Para wirausahawan inovatif tidak hanya mampu mengelola bisnis mereka menghadapi tantangan, tetapi juga menciptakan tren perkembangan, yang membawa bisnis Vietnam ke status regional dan internasional. Provinsi-provinsi di selatan, dengan inisiatif transformasi digital, secara bertahap membentuk komunitas bisnis yang dinamis, kreatif, dan berkelanjutan.
Hari Pengusaha Vietnam tahun ini, 13 Oktober, bukan hanya kesempatan untuk mengapresiasi pencapaian, tetapi juga pesan kuat tentang semangat inovasi, kreativitas, dan adaptasi terhadap era digital para pengusaha Selatan. Merekalah yang menciptakan peluang, membuka arah baru bagi perekonomian lokal, dan sekaligus menegaskan semangat dan posisi para pengusaha Vietnam di kancah internasional.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/doanh-nhan/ban-linh-doanh-nhan-nam-bo-trong-ky-nguyen-cong-nghe-so/20251013075434152
Komentar (0)