
Ronaldo terus menambah karier gemilangnya - Foto: REUTERS
Dini hari tanggal 5 Juni, Portugal memenangi hak untuk masuk final UEFA Nations League setelah menang 2-1 atas Jerman berkat gol penentu Cristiano Ronaldo.
Kedua raksasa Eropa itu menciptakan pertandingan yang sangat dramatis, saat skor masih imbang 1-1, titik balik terjadi pada menit ke-68.
Nuno Mendes dan Ronaldo berkoordinasi dengan baik. Mendes memberikan umpan kepada Ronaldo dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang untuk membawa Portugal menang.
Para pemain Jerman langsung mengepung wasit dengan protes keras dan menuntut offside. Namun, hakim garis tetap mengangkat bendera dan tidak memberikan sinyal apa pun.
Namun, tayangan ulang gerak lambat di televisi menunjukkan bahwa Ronaldo tampaknya berada dalam posisi offside, sehingga menimbulkan keraguan besar di kalangan penggemar.


Gambar melalui sudut kamera TV (kiri) dan hasil teknologi VAR semi-otomatis - Foto: X
Yang istimewa, di UEFA Nations League, teknologi VAR semi-otomatis, yang berhasil diterapkan di Piala Dunia, digunakan. Hanya dalam hitungan detik, keputusan akhir dibuat: gol Ronaldo sepenuhnya sah.
Gambar digital kemudian ditampilkan, dengan jelas menggambarkan posisi Ronaldo di bawah bola (on-side) pada saat umpan dilakukan.
Perlu dicatat bahwa analisis VAR terlihat sangat berbeda dengan sudut pandang yang ditunjukkan penggemar di TV. Meskipun posisi kamera mungkin membuat Ronaldo tampak offside padahal sebenarnya tidak, gol seperti ini biasanya dianulir ketika VAR menggunakan teknologi penandaan garis manual.
Meskipun sistem VAR semi-otomatis hampir pasti membuat keputusan yang tepat berkat kemajuan teknologi, hal ini tetap tidak dapat menghilangkan skeptisisme dari para penggemar.
Banyak pendapat yang saling bertentangan telah meledak di platform media sosial seperti X, menunjukkan kesulitan mereka dalam menerima keputusan akhir, meskipun ada intervensi teknologi modern.
Sumber: https://tuoitre.vn/ban-thang-cua-ronaldo-gay-tranh-cai-du-doi-20250605104343149.htm






Komentar (0)