Pada tanggal 12 Desember, Komite Penyelenggara Olahraga Thailand (THASOC) mengirimkan surat resmi kepada Presiden Komite Olimpiade Vietnam, menyampaikan permintaan maaf atas kekurangan yang terjadi selama penyelenggaraan dan penyiaran SEA Games ke-33 dan ASEAN Para Games 2025.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Dr. Gongsak Yodmani – Gubernur Otoritas Olahraga Thailand dan Sekretaris Jenderal THASOC – negara tuan rumah mengakui dua kesalahan yang disesalkan, sambil menegaskan kesediaan untuk belajar, rasa tanggung jawab, dan komitmen untuk mencegah terulangnya kesalahan tersebut.

Panitia SEA Games ke-33 menggunakan peta Vietnam yang menghilangkan kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa serta pulau Phu Quoc (Screenshot).
Secara khusus, THASOC mengakui penggambaran peta teritorial Vietnam yang tidak akurat dalam pertunjukan "We Are One – Connected by the SEA" pada upacara pembukaan SEA Games ke-33, yang diadakan pada malam 9 Desember di Stadion Rajamangala. Peta dalam pertunjukan tersebut gagal menunjukkan Kepulauan Hoang Sa (Paracel), Kepulauan Truong Sa (Spratly), dan Pulau Phu Quoc. Panitia penyelenggara mengakui hal ini sebagai isu yang sangat sensitif, terkait dengan kedaulatan dan integritas teritorial, yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi pihak Vietnam.
Selain itu, THASOC juga meminta maaf atas insiden teknis selama siaran langsung acara bola basket 3x3, ketika tim teknis secara keliru menampilkan bendera nasional Malaysia, Laos, Filipina, dan Vietnam, yang menimbulkan kekhawatiran bagi delegasi yang berpartisipasi.

Panitia secara keliru menampilkan bendera Vietnam saat menunjukkan jadwal kompetisi bola basket 3x3 (Screenshot).
Dalam surat tersebut, THASOC menegaskan bahwa mereka tidak menganggap enteng kesalahan-kesalahan yang disebutkan di atas, dan akan berkoordinasi erat dengan pihak-pihak terkait untuk memperbaikinya, memperkuat tinjauan dan kontrol teknis untuk mencegah terulangnya kesalahan tersebut. Panitia penyelenggara negara tuan rumah berkomitmen untuk memperhatikan setiap detail dalam penyelenggaraan, memastikan rasa hormat, standar, dan perilaku yang tepat bagi semua negara peserta.
THASOC sekali lagi menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Presiden Komite Olimpiade Vietnam dan semua pihak terkait, menunjukkan tanggung jawab dan niat baiknya dalam menjaga citra dan prestise acara olahraga terbesar di Asia Tenggara.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/ban-to-chuc-sea-games-33-xin-loi-viet-nam-ve-sai-sot-ban-do-lanh-tho-20251214085936516.htm






Komentar (0)