Satu-satunya museum kapal selam Afrika Selatan akan dipindahkan ke lokasi permanen baru di Simon's Town, Cape Town, dan diharapkan selesai pada bulan Juli sebelum dibuka untuk umum sebagai objek wisata utama akhir tahun ini, menurut rencana yang diumumkan.

SAS Assegaai, sebelumnya dikenal sebagai SAS Johanna van der Merwe, adalah kapal selam kelas Daphné milik Angkatan Laut Afrika Selatan. Dinonaktifkan pada tahun 2003, SAS Assegaai merupakan satu-satunya dari tiga kapal selam kelas Daphné yang ditugaskan pada tahun 1960-an yang dilestarikan sebagai kapal museum, sementara dua lainnya telah dipotong dan dijual sebagai besi tua. SAS Assegaai menjadi bagian dari Museum Angkatan Laut Afrika Selatan dan dibuka untuk umum dari tahun 2011 hingga 2015. Selama empat setengah tahun beroperasi, kapal selam ini telah dikunjungi lebih dari 57.000 pengunjung dari 110 negara. Sejak tahun 2015, Museum Kapal Selam Assegaai ditutup sementara untuk renovasi dan pemeliharaan.
Menurut Laksamana Muda Arne Soderland (Purn.) dari Naval Heritage Foundation, keseluruhan proyek ini menelan biaya lebih dari $270.000 “termasuk biaya pemasangan fondasi, persiapan lokasi, dan pemasangan balok pengangkat ke kapal.” Hibah lebih dari $40.000 dari Pemerintah Kota Cape Town juga membantu kapal selam SAS Assegaai untuk diangkut ke tujuan akhirnya dalam beberapa hari mendatang.
SAS Assegaai akan berlokasi di sebelah Sai Bay Yacht Club dan Stasiun 10 National Sea Rescue Institute (NSRI) di Simon's Town, Cape Town. Lokasi yang unik ini akan membuat museum ini mudah diakses oleh publik. Kapal selam ini akan memberikan wawasan tentang kehidupan dan aktivitas para awak kapal selam serta menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah angkatan laut.
Museum ini akan menawarkan tur berpemandu dan program edukasi bagi pengunjung segala usia, menjadikannya tujuan populer bagi wisatawan, pelajar, dan siapa pun yang tertarik pada sejarah dan teknologi angkatan laut.
Sumber






Komentar (0)