Badai salju berbahaya mengancam Amerika Serikat

Badai salju besar sedang terjadi di AS dan para ahli meteorologi memperingatkan akan adanya salju lebat, suhu di bawah nol, dan penutupan jalan di beberapa negara bagian, yang berdampak pada puluhan juta orang.

Ahli meteorologi AS peringatkan badai salju akan kembali seperti musim dingin pada 2024

Lebih dari 55 juta orang di bagian timur Amerika Serikat berada di jalur badai salju yang berbahaya saat Badan Cuaca Nasional (NWS) mengeluarkan peringatan untuk negara bagian dari Central Plains hingga Mid-Atlantic, AFP melaporkan pada tanggal 5 Januari.

Peringatan atau pemberitahuan badai salju telah dikeluarkan dari Montana ke negara bagian timur termasuk Maryland, Delaware, dan Virginia.

Beberapa wilayah di New York dan Pennsylvania menghadapi "badai salju efek danau yang parah" yang berasal dari Great Lakes. NWS memperkirakan wilayah tersebut dapat diguyur salju hingga 60 cm, atau bahkan hingga 1,2 meter, menurut AccuWeather.

NWS menyatakan badai salju akan melanda dataran tengah (termasuk Dakota Utara, Dakota Selatan, Nebraska, Kansas, Oklahoma, dan Texas) pada dini hari tanggal 5 Januari (waktu setempat). "Salju lebat di wilayah terdampak akan membuat perjalanan sangat berbahaya, dengan penutupan jalan dan risiko kendaraan terlantar," NWS memperingatkan.

Suhu dapat turun hingga minus 18 derajat Celsius di beberapa negara bagian, sementara kondisi berbahaya meningkat seiring angin kencang.

Dari Kansas hingga Missouri dan Ohio, salju setinggi 13 inci (33 cm) diperkirakan akan turun pada tanggal 5 Januari. "Untuk beberapa wilayah, ini bisa menjadi hujan salju terberat dalam lebih dari satu dekade," menurut NWS.

Salju juga diperkirakan turun di ibu kota AS, Washington DC, dengan ketebalan salju berkisar antara 12 cm hingga 24 cm di beberapa wilayah.

Kekhawatiran utama lainnya adalah salju dan hujan es yang bergerak ke timur dari Kansas ke Virginia Barat dan Virginia. Jalan-jalan berisiko tertutup es, yang dapat membahayakan perjalanan, menumbangkan pohon, dan merusak kabel listrik, menyebabkan jutaan orang kehilangan akses listrik di tengah cuaca dingin.

Gubernur di Missouri dan Virginia telah mengumumkan keadaan darurat dan menggunakan media sosial untuk memperingatkan penduduk tentang risiko cuaca selama akhir pekan.

Negara bagian di tenggara juga berada di jalur badai, dengan Gubernur Kentucky Andy Beshear memperingatkan risiko kecelakaan lalu lintas dan pemadaman listrik.

Sumber: https://thanhnien.vn/bao-tuyet-nguy-hiem-dang-de-doa-nuoc-my-185250105064452176.htm