Hawar daun bakteri dan penyakit bercak daun disebabkan oleh bakteri Xanthomonas Oryzae. Lesinya berupa garis-garis basah di tepi daun, berwarna kuning hingga putih, awalnya muncul di ujung daun atau di kedua sisi tepi daun, kemudian secara bertahap menyebar ke helaian daun. Jika penyakit ini tidak segera dicegah, daun padi akan mengering, kehilangan kemampuan berfotosintesis, dan hasil panen akan menurun secara signifikan.


Segera setelah mendeteksi adanya hama, Pusat Layanan Pertanian Distrik Bao Yen berkoordinasi dengan Komite Rakyat komune dan petugas penyuluhan pertanian untuk melakukan inspeksi lapangan, menyebarluaskan dan memberi saran kepada masyarakat tentang tindakan pencegahan dan pengendalian yang tepat waktu untuk mencegah penyebaran penyakit.
Oleh karena itu, masyarakat perlu rutin mendatangi sawah, melakukan pemantauan, dan melakukan deteksi dini terhadap penyakit; melakukan perawatan yang tepat agar padi tumbuh sehat, menyeimbangkan pupuk, mengatur air dengan tepat; jangan memberikan terlalu banyak nitrogen, berikan nitrogen terlambat dan dalam jangka waktu lama; perhatikan dalam mengombinasikan pupuk nitrogen dengan pupuk kandang, fosfor, dan kalium.


Bila terdeteksi lahan baru terserang, maka perlu dijaga ketinggian air 3 - 5 cm, jangan sekali-sekali menggunakan pupuk kimia, pupuk daun dan perangsang tumbuh, berikan pupuk hanya setelah penyakit diobati; gunakan obat-obatan kimia seperti: Visen 20SC, Basu 250WP... untuk penyemprotan.
Orang perlu membaca dengan cermat dosis semprotan pada label kemasan produsen, dan mengikuti 4 prinsip yang tepat: "obat yang tepat; dosis yang tepat, konsentrasi yang tepat, waktu yang tepat, cara yang tepat".
Sumber: https://baolaocai.vn/bao-yen-27-ha-lua-bi-mac-benh-bac-la-dom-soc-vi-khuan-post399308.html
Komentar (0)