Pada tanggal 2 Juni, Kepolisian Provinsi Lao Cai menginformasikan tentang penangkapan seorang tersangka yang terlibat dalam jaringan perdagangan narkoba dari Laos ke Vietnam dan menunggu untuk diangkut ke negara ketiga untuk dikonsumsi.
10 butir heroin disita di dalam tas ransel tersangka Phang Seo So
Menurut Departemen Kepolisian Investigasi Kejahatan Narkoba Kepolisian Provinsi Lao Cai, pasukan pengintai unit tersebut baru-baru ini menemukan bahwa beberapa subjek dalam Proyek 821T (proyek untuk menghancurkan jaringan perdagangan narkoba dari Myanmar ke Vietnam oleh Kepolisian Provinsi Lao Cai, Agustus 2021) menunjukkan tanda-tanda aktif kembali.
Secara khusus, tim pengintaian menetapkan bahwa sejumlah subjek di provinsi tersebut telah berkolusi dengan sejumlah subjek di Dien Bien , Laos, dan Myanmar untuk mengangkut sejumlah besar narkoba melalui provinsi tersebut ke Lao Cai untuk dikonsumsi atau ke seberang perbatasan.
Setelah melakukan pemantauan selama kurang lebih 22 Mei pukul 12.15 WIB, Satuan Polisi Pamong Praja Narkoba Polda Lao Cai berkoordinasi dengan Kepolisian Kecamatan Ban Phiet, Distrik Bao Thang (Lao Cai) berhasil menangkap tersangka Phang Seo So (26 tahun) warga Kecamatan Ban Phiet, dalam keadaan basah membawa satu ransel berisi 10 butir heroin, mengendarai sepeda motor berplat nomor 24B2-009.77 menuju Desa Nam Suu, Kecamatan Ban Phiet.
Tersangka Phang Seo So ditangkap saat mengangkut 10 kue heroin.
Di kantor penyidik, tersangka Phang Seo So awalnya mengaku menerima 10 butir heroin tersebut dari seseorang di Dien Bien untuk dijual kembali, namun sebelum sempat menjualnya, ia ditangkap pihak berwajib.
Melalui verifikasi, Kepolisian Provinsi Lao Cai menetapkan bahwa Phang Seo So pernah dihukum karena perdagangan manusia dengan hukuman 4 tahun penjara. Sepeda motor yang digunakan So untuk mengangkut narkoba juga merupakan sepeda motor yang dicuri lebih dari setahun yang lalu di Distrik Bao Thang.
Kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh Kepolisian Provinsi Lao Cai.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)