Pada tanggal 8 Agustus, informasi dari Rumah Sakit Bersalin dan Anak Ninh Binh menyebutkan bahwa rumah sakit tersebut baru saja menerima dan sedang merawat seorang anak laki-laki berusia 3 tahun (tinggal di Bangsal Hoa Lu, Ninh Binh) dalam kondisi kritis karena keluarganya menggunakan daun pohon salam India untuk membuat minuman guna mengobati sembelit yang dialami anak tersebut.

Dokter Rumah Sakit Obstetri dan Pediatri Ninh Binh memeriksa pasien berusia 3 tahun
FOTO: RUMAH SAKIT OBSTETRI DAN ANAK NINH BINH
Ketika pasien dibawa ke rumah sakit oleh kerabatnya, ia mengalami urin berwarna merah tua, kelelahan, muntah, dan penyakit kuning. Dokter mendiagnosis pasien menderita anemia berat, hemolisis akut, dan defisiensi G6PD.
Berdasarkan riwayat kesehatan anak tersebut, keluarga anak tersebut mengatakan bahwa 5 hari sebelum dirawat di rumah sakit, keluarga tersebut telah merebus daun salam India untuk dijadikan air minum bagi anak tersebut guna mengobati sembelit. Namun, setelah meminumnya, anak tersebut menunjukkan gejala yang tidak biasa sehingga ia dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Pada tanggal 8 Agustus, kesehatan anak tersebut membaik, kulit dan selaput lendirnya berwarna merah muda, dan penyakit kuningnya telah hilang.
Dokter Spesialis 1 Truong Cong Thanh, Kepala Departemen Gawat Darurat Rumah Sakit Obstetri dan Pediatri Ninh Binh, mengatakan bahwa meminum rebusan daun salam India dapat menyebabkan defisiensi G6PD, yang menyebabkan hemolisis akut dan anemia akut, serta kerusakan hati, ginjal, dan organ lainnya. Jika tidak segera ditangani di fasilitas medis , kondisi ini dapat mengancam jiwa.
Dokter Thanh menganjurkan agar masyarakat tidak sembarangan menggunakan daun tanaman ini atau jenis daun lainnya berdasarkan pengalaman masyarakat untuk mengobati penyakit. Jika muncul gejala yang tidak biasa akibat pengobatan penyakit dengan daun, sebaiknya segera pergi ke fasilitas medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat waktu.
Daun tanaman ini disebut "la moi" di beberapa tempat. Tingginya rata-rata 2-3 m dan tumbuh liar di banyak tempat. Konon, daun tanaman ini memiliki efek pencahar, sehingga banyak orang menggunakannya untuk mengobati sembelit, dan banyak kasus keracunan.
Sumber: https://thanhnien.vn/be-trai-nguy-kich-vi-uong-nuoc-la-loc-mai-chua-tao-bon-185250808161932952.htm






Komentar (0)