Dalam rangka melaksanakan kebijakan penerapan rekam medis elektronik di rumah sakit sesuai dengan Arahan 07/CT-TTg Perdana Menteri, Kementerian Pertahanan , Direktorat Jenderal Logistik dan Teknologi, Direksi Rumah Sakit Militer 105 beserta jajarannya telah berupaya menerapkan rekam medis elektronik dan bertekad untuk melaksanakannya pada triwulan kedua tahun 2025.
Sasarannya adalah meningkatkan pengelolaan rekam medis, melakukan reformasi prosedur administratif dalam pemeriksaan dan pengobatan medis; meningkatkan mutu diagnosis, pengobatan dan perencanaan perawatan; meningkatkan mutu perawatan pasien; menstandardisasi manajemen, menerapkan teknologi informasi dalam pemeriksaan dan pengobatan medis, membangun lingkungan kerja modern dan rumah sakit yang profesional.

Rumah Sakit Militer 105 telah menguji coba penerapan rekam medis elektronik sejak Juni 2025, dan memperoleh hasil tertentu dalam pemeriksaan dan perawatan medis serta manajemen dan operasional rumah sakit.
Pada konferensi tersebut, Rumah Sakit Militer 105 membentuk dewan profesional untuk memutuskan penggunaan dan penyimpanan rekam medis elektronik alih-alih rekam medis kertas, penyimpanan dan transmisi gambar medis alih-alih pencetakan film, dan penyimpanan informasi tes alih-alih pencetakan kertas. Kolonel Nguyen Van Chinh, Direktur Rumah Sakit Militer 105, adalah Ketua dewan tersebut.

Anggota dewan meninjau dan mengomentari kelompok kriteria infrastruktur dan kriteria sistem informasi rumah sakit (HIS), kelompok kriteria sistem pengarsipan dan komunikasi gambar (RIS/PACS), kriteria sistem informasi laboratorium (LIS), kriteria non-fungsional, kriteria keamanan dan keselamatan informasi, kriteria rekam medis elektronik (EMR)...
Dewan profesional melakukan survei dan memeriksa infrastruktur teknologi informasi aktual, peralatan medis, perangkat lunak aplikasi, yang melayani manajemen dan operasi pemeriksaan medis serta kegiatan perawatan di Departemen Klinik; Departemen Pencitraan Diagnostik; Departemen Pengujian Anatomi Patologi; Departemen Onkologi.
Dewan penilai juga menunjukkan masalah yang tersisa, memberikan saran tentang tujuan dan orientasi untuk transformasi digital serta membangun rumah sakit pintar di Rumah Sakit Militer 105 di waktu mendatang.
Dewan melakukan pemungutan suara evaluasi sebagai dasar penerapan resmi rekam medis elektronik di Rumah Sakit Militer 105. Setelah meninjau dan mengevaluasi kriteria penerapan teknologi informasi, Rumah Sakit Militer 105 mencapai level 6 sesuai dengan Surat Edaran 54/2017/TT-BYT.

Sebagai kesimpulan, Kolonel Nguyen Van Chinh, Ketua Dewan beserta para anggota Dewan dengan suara bulat menyetujui berkas penilaian rekam medis elektronik Rumah Sakit Militer 105 sebagai yang memenuhi syarat: menggunakan dan menyimpan rekam medis elektronik sebagai pengganti rekam medis kertas, menyimpan dan mengirimkan gambar medis sebagai pengganti film cetak, dan menyimpan informasi pengujian sebagai pengganti kertas cetak, sesuai dengan ketentuan Surat Edaran No. 54/2017/TT-BYT dan instruksi Surat Edaran No. 13/2025/TT-BYT.
Dewan pakar telah memberikan opini evaluasi yang memuaskan untuk implementasinya. Namun, Rumah Sakit Militer 105 juga perlu menyerap masukan tersebut dan segera melengkapi sistem teknologi informasi dan pencatatan Rumah Sakit sesuai peraturan, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas pemeriksaan dan perawatan medis serta pengelolaan rekam medis pasien.
Sumber: https://nhandan.vn/benh-vien-quan-y-105-san-sang-trien-khai-benh-an-dien-tu-post898333.html






Komentar (0)