Selama cuaca dingin, perawatan kulit menjadi lebih penting dari sebelumnya. Menurut pengobatan tradisional Tiongkok, cuaca kering dapat merusak cairan tubuh dan menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, sehingga kulit kehilangan kelembapan alaminya. Untuk melindungi kulit Anda dari efek negatif ini, terapkan langkah-langkah perawatan kulit yang tepat. Jangan biarkan cuaca memengaruhi kesehatan kulit Anda!
- 1. Perawatan kulit dengan minyak wijen
 - 2. Melembabkan dan melembutkan kulit dengan madu
 - 3. Tonik darah, perawatan kulit dengan angelica
 - 4. Topeng rakyat yang umum digunakan
 - 5. Catatan saat menggunakan obat tradisional untuk perawatan kulit
 
Oleh karena itu, untuk melindungi kulit, orang-orang zaman dulu kerap kali menggunakan pengobatan tradisional untuk membantu menyehatkan darah, meregenerasi sel-sel baru, dan melembutkan kulit dari bahan-bahan yang tersedia seperti minyak wijen, madu, angelica...
Metode ini sederhana, aman dan dapat dilakukan di rumah.
1. Perawatan kulit dengan minyak wijen
Minyak wijen tidak hanya merupakan bahan kuliner yang umum digunakan, tetapi juga dianggap sebagai "kosmetik perawatan kulit" alami. Menurut pengobatan tradisional, minyak wijen memiliki rasa manis, sifat netral, dan diklasifikasikan ke dalam meridian Hati, Ginjal, dan Usus Besar, dengan efek memperkaya darah, melembapkan usus, dan melembutkan kulit.
Menggunakan:
Pemakaian dalam: Gunakan 1 - 2 sendok teh minyak wijen murni setiap hari, dapat dicampur dengan air hangat atau dicampurkan ke dalam bubur, sup... untuk membantu menyehatkan darah, menyehatkan cairan tubuh, memperbaiki kondisi kulit kering dari dalam.
Penggunaan topikal: Sebelum tidur, bersihkan kulit Anda dan oleskan minyak wijen tipis-tipis pada wajah atau area kulit yang kering dan pecah-pecah seperti tangan dan kaki. Pijat lembut selama 5-10 menit agar minyak meresap dan melembutkan kulit.
Sebagai alternatif, Anda bisa mencampurkan minyak wijen dengan sedikit madu dan beberapa tetes air perasan lemon untuk membuat pelembap alami. Campuran ini membantu menenangkan kulit, mengurangi kekeringan dan kusam selama musim kemarau.

Minyak wijen memiliki khasiat memperkaya darah, melembabkan usus, dan melembutkan kulit.
2. Melembabkan dan melembutkan kulit dengan madu
Madu adalah obat alami dengan rasa manis dan sifat netral, digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menyehatkan limpa dan lambung, menenangkan kulit, dan meregenerasi jaringan. Dengan kadar vitamin dan enzim alami yang tinggi, madu membantu menjaga kelembapan, melembutkan kulit, serta mencegah kekeringan dan pengelupasan.
Menggunakan:
Minum di dalam: Setiap pagi, minumlah secangkir air hangat yang dicampur madu (1 sendok makan) untuk membantu mendinginkan tubuh, menyehatkan yin dan membuat kulit halus dan cerah.
Penggunaan luar: Campur madu dengan kuning telur atau yogurt tawar, oleskan pada wajah selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat. Masker ini menutrisi, melembutkan kulit, dan meningkatkan elastisitasnya.

Madu menenangkan kulit dan meregenerasi jaringan.
3. Tonik darah, perawatan kulit dengan angelica
Angelica adalah tanaman herbal yang umum digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menutrisi darah, melancarkan sirkulasi darah, dan mengatur qi darah. Ketika darah ternutrisi sepenuhnya, kulit akan menjadi kemerahan, segar, serta tidak kering dan pecah-pecah.
Obat oral:
Bahan-bahan: 12 g angelica, 8 g ligusticum wallichii, 12 g rehmannia glutinosa, 10 g peony putih, 4 g licorice.
Cara pakai: Rebus dengan 600ml air hingga tersisa sekitar 200ml, bagi dalam 2 dosis untuk diminum pada siang hari; gunakan selama 7-10 hari untuk membantu melancarkan peredaran darah, menyehatkan darah dan mencerahkan kulit.
Pengobatan luar: Rebus 10-15 g angelica dengan 500 ml air, saring airnya, dan gunakan untuk mencuci muka setiap hari. Rebusan angelica membantu melembutkan kulit, mengurangi kekeringan, dan meningkatkan elastisitas alami.

Angelica sinensis menyehatkan darah, meningkatkan sirkulasi darah, mengatur sirkulasi darah, dan membantu melembutkan dan menghaluskan kulit.
4. Topeng rakyat yang umum digunakan
Selain mengonsumsi obat oral, orang-orang zaman dahulu juga menggunakan masker alami untuk menutrisi kulit dari luar. Bahan-bahan ini mudah ditemukan, aman, dan dapat digunakan secara teratur untuk menjaga kulit tetap halus di musim dingin dan kering.
• Masker bubuk Angelica
Bahan-bahan: 1 sendok teh bubuk angelica, 1 sendok teh madu, 1 sendok teh susu segar tanpa gula.
Cara pakai: Aduk rata hingga mengental, oleskan pada wajah selama 10-15 menit lalu bilas dengan air hangat.
Kegunaan: Memelihara darah, memperbaiki warna kulit, membuat kulit lebih lembut dan cerah.
• Masker kunyit dan yogurt
Bahan-bahan: 1 sendok teh bubuk kunyit, 1 sendok teh yogurt tanpa pemanis, 1 sendok teh madu atau royal jelly.
Cara pakai: Aduk rata, oleskan pada wajah selama 15 menit, bilas dengan air hangat.
Kegunaan: Mencerahkan kulit, menyamarkan bintik hitam, mengurangi kekeringan dan pengelupasan. Kunyit juga memiliki efek anti-inflamasi, membantu kulit menjadi lebih sehat dan meratakan warna kulit.

Lidah buaya yang dikombinasikan dengan minyak kelapa membantu melembutkan kulit secara alami.
• Masker lidah buaya dan minyak kelapa
Bahan-bahan: 2 sendok makan gel lidah buaya segar, 1 sendok makan minyak kelapa.
Cara pakai: Aduk rata, oleskan pada kulit selama 20 menit lalu bilas.
Kegunaan: Melembabkan kulit secara mendalam, menenangkan kulit, mengurangi iritasi dan membantu kulit menjadi lembut dan halus alami.
5. Catatan saat menggunakan obat tradisional untuk perawatan kulit
- Pilih bahan-bahan yang alami, bersih, tanpa bahan kimia.
 - Uji terlebih dahulu pada area kecil kulit untuk menghindari iritasi, terutama pada kulit sensitif.
 - Jangan biarkan masker terlalu lama, cukup 15-20 menit. Setelah pemakaian, oleskan pelembap tipis-tipis (minyak wijen, minyak kelapa, atau krim ringan).
 - Jaga pola makan seimbang, minum banyak air, tidur cukup dan jaga pikiran tetap rileks – karena menurut pengobatan tradisional, ketika darah dan energi seimbang, kulit secara alami akan cerah dan halus.
 
Cuaca dingin adalah waktu ketika kulit paling rentan, tetapi juga merupakan waktu yang paling tepat untuk menutrisi darah, mengatur yin dan yang, serta membantu tubuh dan kulit beradaptasi dengan perubahan cuaca. Ramuan tradisional dari minyak wijen, madu, angelica, atau herba penambah darah tidak hanya membantu mencegah kekeringan dan pecah-pecah, tetapi juga menutrisi kulit dari dalam.
Lihat artikel populer lainnya:
Sumber: https://suckhoedoisong.vn/nhung-bai-thuoc-dan-gian-duong-da-chong-kho-nut-ne-trong-tiet-troi-lanh-1692511032225087.htm






Komentar (0)