Kulit sehat dan cantik tidak berasal dari kosmetik mahal, melainkan dari pola makan Anda. Banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya antioksidan, vitamin, dan mineral dapat membantu kulit Anda bersinar alami.
Menurut Harvard Medical School, pola makan nabati yang mencakup ikan berlemak dapat meningkatkan elastisitas kulit, menjaga kelembapan, dan memperlambat proses penuaan. Berikut 10 makanan dan minuman umum yang direkomendasikan para ahli untuk menutrisi kulit sehat dari dalam.
1. Paprika merah

Jeruk dikenal kaya akan vitamin C, tetapi paprika merah bahkan lebih baik lagi. Vitamin C merupakan antioksidan yang membantu merangsang produksi kolagen, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
Sebuah studi dari Cleveland Clinic menemukan bahwa pola makan kaya vitamin C membantu mengurangi kerutan dan kulit kering. Paprika juga mengandung kapsantin, pigmen alami yang membantu melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.
2. Raspberry hitam

Kecil namun kuat, raspberry kaya akan polifenol – senyawa yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Selain vitamin C, raspberry juga mengandung vitamin K, yang membantu memperbaiki kulit dan memudarkan bekas luka.
Menurut Johns Hopkins Medicine, buah beri hitam mengandung tingkat antioksidan tertinggi dibandingkan buah lainnya, yang membantu memperlambat proses penuaan kulit.
3. Wortel

Wortel mengandung beta-karoten, prekursor vitamin A, yang membantu meregenerasi sel kulit dan mencegah jerawat. Penelitian dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa pola makan kaya beta-karoten membantu kulit tampak lebih merah muda dan sehat.
Namun, Anda sebaiknya hanya mengonsumsi suplemen secukupnya; mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kuning-oranye sementara (karotenemia), tetapi kondisi ini tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.
4. Kacang kedelai Jepang (edamame)

Kacang kedelai mengandung isoflavon - senyawa tanaman yang bekerja serupa dengan estrogen, membantu mengurangi kerutan dan meningkatkan kelembapan kulit, terutama pada wanita pascamenopause.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition, konsumsi kedelai secara teratur meningkatkan elastisitas kulit hanya setelah 12 minggu. Makanan seperti edamame rebus atau tahu adalah pilihan yang sederhana namun efektif.
5. Anggur

Anggur mengandung resveratrol—bahan aktif terkenal yang membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Resveratrol tidak hanya memperlambat penuaan kulit tetapi juga mengurangi risiko munculnya bintik-bintik pigmentasi.
Menurut Institut Kanker Nasional (NCI), resveratrol memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker kulit dan meningkatkan kemampuan jaringan kulit untuk memperbaiki diri. Anda dapat mengonsumsinya sebagai suplemen anggur segar, jus anggur, atau memakannya dengan salad setiap hari.
6. Kacang almond

Sebuah penelitian dari Universitas California, Davis menemukan bahwa wanita pascamenopause yang mengonsumsi almond setiap hari mengurangi kerutan mereka hingga 16% hanya setelah 16 minggu.
Almond mengandung vitamin E dan asam lemak omega-3, yang membantu melembutkan kulit dan mengurangi kerusakan akibat sinar matahari. Kulit almond juga mengandung polifenol, senyawa yang bertindak sebagai "tabir surya alami".
7. Ikan salmon

Salmon adalah "makanan super" untuk kulit, kaya akan omega-3, astaxanthin, dan vitamin D - nutrisi yang membantu memulihkan, melawan peradangan, dan menjaga lapisan pelindung kulit.
Menurut Cleveland Clinic, omega-3 membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki kondisi jerawat, psoriasis, dan dermatitis atopik. Astaxanthin dalam salmon juga terbukti meningkatkan kelembapan dan mengurangi kerutan secara signifikan setelah 8 minggu penggunaan.
8. Brokoli

Sayuran hijau ini mengandung lutein dan sulforafan – dua senyawa yang membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif dan sinar UV.
Penelitian dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan bahwa ekstrak sulforafan dari brokoli memiliki kemampuan untuk memulihkan kulit yang terbakar sinar matahari. Meskipun Anda tidak perlu menggunakan masker brokoli, mengonsumsinya dengan cara direbus atau ditumis ringan sudah cukup untuk membantu kulit Anda mendapatkan manfaatnya.
9. Air

Meski terdengar sederhana, air merupakan "nutrisi" penting bagi kulit. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, elastisitas kulit akan berkurang secara signifikan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjaga asupan air 2-2,5 liter per hari membantu melancarkan sirkulasi, detoksifikasi, dan memperbaiki penampilan kulit. Anda dapat melengkapi asupan air melalui sup, sayuran, atau buah-buahan berair seperti semangka, jeruk, dan mentimun.
10. Teh hijau

Teh hijau mengandung epigallocatechin gallate (EGCG) - antioksidan kuat yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel kulit.
Sebuah studi dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang minum teh hijau setiap hari memiliki kelembapan dan elastisitas kulit yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak. Namun, jangan berlebihan (lebih dari 6-8 cangkir/hari) untuk menghindari insomnia akibat kafein.
Kulit yang sehat mencerminkan kesehatan tubuh. Selain perlindungan dari sinar matahari, tidur yang cukup, dan menghindari stres, mengonsumsi suplemen makanan yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan merupakan fondasi vitalitas kulit jangka panjang.
Dan menariknya, apa yang baik untuk kulit Anda—seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan berlemak, air, dan teh hijau—juga baik untuk jantung dan otak Anda.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/top-10-mon-an-duong-nhan-duoc-khoa-hoc-cong-nhan-post1070095.vnp
Komentar (0)