4 Efek Buruk Kurang Minum Air Saat Cuaca Dingin

Minum cukup air merupakan salah satu faktor terpenting dalam menjaga kesehatan. Di hari yang dingin, banyak orang tanpa sengaja mengurangi minum air karena jarang merasa haus. Hal ini memengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan.

Kurang minum air dapat dengan mudah menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai perubahan fisiologis dan memengaruhi berbagai fungsi tubuh, menurut situs web kesehatan AS Healthline .

Minum lebih sedikit air di musim dingin akan menyebabkan kulit kering dan berkurangnya kekebalan tubuh.

Minum terlalu sedikit air saat suhu udara turun, terutama di musim dingin, dapat menyebabkan masalah kesehatan berikut:

Minum lebih sedikit air membuat kulit dan rambut lebih buruk

Salah satu efek dehidrasi yang paling jelas adalah kulit kering, bersisik, dan rambut rapuh. Udara dingin akan membuat kulit mudah kehilangan kelembapan, sehingga menyebabkan kulit kering. Oleh karena itu, minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit, membantu kulit tetap elastis. Kekurangan air dalam jangka panjang tidak hanya akan membuat kulit kering tetapi juga pecah-pecah, sehingga memperparah gejala eksim yang tidak nyaman.

Kekebalan tubuh berkurang

Air memainkan peran yang sangat penting dalam proses pembuangan racun dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, jika tubuh tidak minum cukup air, akan sulit untuk membuang racun dan limbah secara efektif. Tidak hanya itu, sistem kekebalan tubuh juga akan terganggu.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa dehidrasi dapat berdampak negatif pada lapisan mukosa, garis pertahanan pertama tubuh melawan patogen. Hal ini membuat kita lebih rentan terhadap pilek dan flu.

Memiliki masalah pencernaan

Kurang minum air dapat menyebabkan sejumlah masalah pencernaan, terutama sembelit. Air sangat penting untuk pencernaan dan membantu melunakkan feses. Dehidrasi memperlambat pergerakan usus, menyebabkan feses menjadi kering dan keras.

Kekakuan

Minum cukup air membantu cairan sinovial di persendian berfungsi secara efektif. Oleh karena itu, kekurangan air akan menyebabkan kekakuan pada persendian, yang memperparah gejala nyeri artritis.

Akademi Sains , Teknik, dan Kedokteran Nasional (NASEM) merekomendasikan pria untuk minum sekitar 3,7 liter air per hari, sementara wanita sebaiknya minum 2,7 liter per hari. Jumlah air ini tidak hanya air murni, tetapi juga mencakup semua jenis minuman dan makanan, seperti sup dan buah, menurut Healthline .

Sumber: https://thanhnien.vn/4-tac-hai-do-it-uong-nuoc-khi-troi-tro-lanh-185241227002334716.htm