Apa yang terjadi pada sistem kekebalan tubuh dan gula darah saat minum teh hijau dengan lemon?

Teh hijau dengan lemon adalah minuman menyegarkan yang dapat disajikan panas atau dingin. Kombinasi ini tidak hanya menghilangkan dahaga, tetapi juga membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Berikut manfaat teh hijau dengan lemon, menurut Verywell Health (AS).

Menurunkan gula darah

Minum teh hijau selama beberapa minggu dapat membantu mengatur kadar gula darah, berkat antioksidan yang disebut katekin. Senyawa ini mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan usus, yang dapat membantu menurunkan gula darah baik pada orang sehat maupun mereka yang memiliki sindrom metabolik (faktor-faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes).

Penelitian juga menunjukkan bahwa minum teh hijau membantu mengurangi gula darah puasa — yaitu, kadar gula darah setelah berpuasa selama 8 hingga 12 jam.

Selain itu, jus lemon, baik diminum langsung atau dicampur dengan teh hijau, dapat membantu mengendalikan gula darah setelah makan, dengan memperlambat pencernaan pati dalam tubuh.

Teh lemon adalah minuman menyegarkan yang dapat dinikmati panas atau dingin.

Foto: AI

Mencegah resistensi insulin

Minum teh hijau dengan lemon dapat membantu mencegah resistensi insulin - suatu kondisi di mana tubuh tidak merespons insulin (hormon yang mengatur gula darah) dengan benar.

Antioksidan dalam teh hijau membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, sehingga meningkatkan kemampuan menggunakan insulin secara lebih efektif, sekaligus menghambat penyerapan karbohidrat selama pencernaan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi ekstrak teh hijau selama 16 minggu mengalami pengurangan resistensi insulin yang signifikan.

Minum teh hijau dengan lemon meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh

Minum teh hijau dengan lemon secara teratur dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh berkat banyaknya antioksidan seperti polifenol dalam teh dan vitamin C dalam lemon.

Epigallocatechin gallate (EGCG), suatu polifenol dalam teh hijau, membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari gangguan kekebalan tubuh. Selenium dan asam amino L-theanine dalam teh hijau dapat membantu sel darah putih menghancurkan bakteri dan virus. Vitamin C dalam lemon membantu mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh, dan membantu tubuh melawan atau pulih dari infeksi.

Cara memasukkan teh hijau dan lemon ke dalam diet Anda

Beberapa saran untuk membantu Anda menambahkan teh hijau dengan lemon ke menu harian Anda:

Perhatikan kandungan kafein dalam teh hijau. Jika Anda sensitif, pilihlah versi tanpa kafein—meskipun ini dapat mengurangi sebagian antioksidannya. Peras sedikit lemon untuk rasa yang sedikit asam dan hindari menambahkan gula rafinasi. Padukan teh hijau Anda dengan camilan berserat tinggi (seperti biji-bijian utuh atau kacang-kacangan) untuk membantu menstabilkan gula darah Anda.

Secara keseluruhan, teh hijau dengan lemon aman untuk kebanyakan orang dewasa yang sehat, tetapi mungkin tidak cocok untuk orang yang sensitif terhadap kafein atau sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan teh hijau.

Anda dapat menikmati secangkir teh hijau dengan lemon di pagi hari atau setelah makan - tidak hanya membantu memurnikan tubuh tetapi juga mendukung gula darah dan kesehatan kekebalan tubuh secara alami.

Source: https://thanhnien.vn/dieu-xay-ra-voi-he-mien-dich-va-duong-huet-khi-uong-tra-xanh-pha-chanh-185251104155608173.htm