(NLDO) - Sebuah struktur berbentuk piramida yang menonjol di laut bersalju di Antartika telah memicu teori konspirasi tentang alien.
Menurut Live Science, struktur yang tampak persis seperti piramida Mesir kuno jika dilihat dari atas sebenarnya adalah gunung yang terbentuk oleh serangkaian proses alam yang menarik. Dan seperti piramida Mesir, gunung ini menyimpan harta karun.
"Piramida" Antartika tingginya sekitar 1.265 meter, sekitar seperlima tinggi Denali, gunung tertinggi di Amerika Utara. Piramida ini memiliki empat lereng dan terletak di selatan Pegunungan Ellsworth di Antartika.
"Piramida Harta Karun" di Antartika - Foto: GOOGLE MAPS
"Piramida" ini sangat terkenal di komunitas paleontologi.
Di sanalah para ilmuwan telah menemukan fosil makhluk aneh berusia hingga setengah miliar tahun dari periode Kambrium, ledakan biologis penting di Bumi.
Menjelaskan kepada Live Science, Profesor Mauri Pelto dari Nichols College (AS) mengatakan bahwa bentuk piramida misterius itu disebabkan oleh proses alam.
Lereng gunung mungkin telah diukir dan dihaluskan selama ratusan juta tahun akibat erosi, akibat siklus beku-cair yang konstan.
Di area ini, air dan salju sering kali mengisi celah-celah kecil di siang hari, lalu membeku di malam hari. Air mengembang di celah-celah tersebut saat membeku, menciptakan rongga yang lebih besar di bawah tekanan yang dihasilkan, dan akhirnya menyebabkan bongkahan batu besar pecah dari gunung.
Tiga sisi pegunungan piramida ini tampaknya terkikis pada tingkat yang sama, sementara sisi keempat – Pegunungan Timur – terbentuk secara independen.
Erosi pembekuan dan pencairan mungkin juga telah membentuk pegunungan piramida lainnya, seperti Matterhorn di Pegunungan Alpen Swiss.
Banyak teori konspirasi muncul ketika gambar gunung ini dibagikan secara luas di dunia maya pada tahun 2016. Sebagian berspekulasi bahwa gunung ini terkait dengan peradaban yang terlupakan, sebagian lainnya berhipotesis tentang alien.
Pakar lain dalam ilmu sistem Bumi, Profesor Eric Rignot dari Universitas California di Irvine dan Laboratorium Propulsi Jet (JPL) NASA, juga mengonfirmasi bahwa ini hanyalah gunung berbentuk piramida.
"Bentuk piramida bukanlah sesuatu yang mustahil. Banyak puncak gunung yang tampak seperti piramida parsial, tetapi hanya memiliki 1-2 sisi, jarang yang memiliki 4 sisi," kata Profesor Rignot.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/bi-an-kim-tu-thap-nam-cuc-va-thuyet-am-muu-ve-nguoi-ngoai-hanh-tinh-196250112084207581.htm
Komentar (0)