Pada tanggal 15 Januari, informasi dari Badan Investigasi Kepolisian Provinsi Hung Yen menyebutkan bahwa unit ini menahan sementara Pham Van Tiep (39 tahun, tinggal di Desa Gao Nam, Kecamatan Ho Tung Mau, Distrik An Thi, Hung Yen) untuk menyelidiki tindakan perdagangan barang terlarang.
Sebelumnya, pada pukul 18.00 tanggal 13 Januari, di desa Trai Thon (kelurahan Hong Quang, distrik An Thi), satuan kerja Departemen Investigasi Kepolisian provinsi Hung Yen menangkap basah Pham Van Tiep saat beraksi memperdagangkan barang terlarang.
Pham Van Tiep dan bukti pada saat penangkapan
Pihak berwenang menyita dua kardus berisi 48 kotak persegi panjang berlapis kertas warna-warni bertuliskan bahasa asing di dalam mobil bernomor polisi 35A-091.31 yang dikendarai Tiep. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kotak-kotak persegi panjang yang disita adalah kembang api dengan berat total 58 kg.
Kembang api disita polisi
Melalui pemeriksaan, Tiep mengaku membeli kembang api tersebut untuk dijual kembali kepada orang-orang yang hendak menyalakan kembang api saat Tahun Baru Imlek 2024, dengan tujuan mencari keuntungan.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)