Namun, jika digunakan secara tidak benar, bawang putih, bawang merah, dan jahe dapat membahayakan sistem pencernaan dan menimbulkan banyak potensi risiko kesehatan.
Mengandung bahan-bahan alami yang baik untuk kesehatan kardiovaskular.
Menurut Trista Best, seorang ahli nutrisi di AS, bawang putih, bawang merah, dan jahe semuanya mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular, termasuk allicin dalam bawang putih, quercetin dalam bawang merah, dan gingerol dalam jahe. Zat-zat ini telah terbukti mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan membantu menurunkan kolesterol, menurut situs web kesehatan Verywell Health .

Bawang putih, bawang merah, dan jahe adalah tiga rempah umum yang baik untuk kesehatan kardiovaskular.
Foto: AI
Menurut Melanie Marcus, seorang ahli nutrisi di AS, allicin adalah senyawa sulfur yang dilepaskan saat bawang putih dihancurkan. Allicin dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan mengurangi tekanan darah karena kemampuannya untuk melebarkan pembuluh darah.
Bawang mengandung quercetin, yaitu flavonoid dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang membantu mencegah penumpukan plak di dinding arteri.
Sementara itu, gingerol, senyawa yang memberikan rasa pedas khas pada jahe, memiliki kemampuan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi trigliserida, sejenis lemak yang berbahaya bagi jantung jika kadarnya tinggi dalam darah.
Catatan tentang penggunaan
Mengonsumsi bawang putih, bawang merah, dan jahe mentah dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi banyak orang. Menurut Ibu Best, senyawa dalam ketiga rempah ini, dalam bentuk mentah dan pekatnya, dapat dengan mudah mengiritasi lambung, menyebabkan mulas, gangguan pencernaan, atau bahkan interaksi negatif dengan obat pengencer darah. Oleh karena itu, pengguna perlu memperhatikan dosis dan kondisi kesehatan masing-masing.
Bawang putih dan jahe memiliki sifat pengencer darah, dan jika dikonsumsi bersamaan dengan antikoagulan seperti warfarin atau aspirin, dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Sementara itu, bawang bombai dan bawang putih mentah mengandung zat yang mudah menyebabkan kembung, gas, dan refluks asam, terutama pada orang dengan sistem pencernaan yang sensitif. Marcus menyatakan bahwa kombinasi bawang putih dan bawang bombai mentah dapat menyebabkan bau mulut. Kedua makanan ini juga mengandung kadar FODMAP yang tinggi, yang dapat memperburuk gejala pada penderita sindrom iritasi usus (IBS).
Cara menggunakan bawang putih, bawang merah, dan jahe dengan benar.
Para ahli mengatakan bahwa Anda tidak perlu mengonsumsi bawang putih, bawang merah, dan jahe mentah untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan jantung.
Pola makan yang bervariasi dan seimbang yang secara teratur memasukkan bahan-bahan ini ke dalam masakan akan menghasilkan hasil yang lebih tahan lama dan lebih aman.
Trista Best merekomendasikan penggunaan bawang putih, bawang merah, dan jahe dalam tumisan, sup, atau saus. Ini membantu tubuh menyerap nutrisi secara efektif sekaligus mengurangi risiko iritasi pencernaan.
Untuk mengoptimalkan asupan nutrisi, Marcus menyarankan untuk menghancurkan bawang putih tepat sebelum mematikan api untuk mengaktifkan alisin, dan Anda juga dapat menambahkan sedikit jahe ke dalam saus, salad, atau teh untuk memanfaatkan kandungan gingerol alaminya.
Sementara itu, bawang bombai dapat digunakan untuk memarinasi daging, menambah cita rasa sekaligus mendukung kesehatan kardiovaskular.
Sumber: https://thanhnien.vn/chuyen-gia-chi-cach-an-toi-hanh-tay-va-gung-song-tot-nhat-18525102715362806.htm






Komentar (0)