Pada tanggal 27 Oktober, informasi dari Rumah Sakit Persahabatan Vietnam-Kuba di Dong Hoi ( provinsi Quang Tri ) menunjukkan bahwa dokter dan perawat di Departemen Pediatri berhasil merawat bayi berusia 5 hari yang mengalami perforasi lambung akibat makan nasi.

Setelah 23 hari menjalani perawatan, YM pulih dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
FOTO: BVCC
Sebelumnya, pada tanggal 4 Oktober, bayi YM (berusia 5 hari, tinggal di komune Thuong Trach) dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Setelah pemeriksaan, dokter menemukan bahwa bayi tersebut mengalami perforasi lambung dan sepsis berat.
Menurut anggota keluarga, anak tersebut lahir secara alami di rumah, tanpa bantuan dari layanan medis setempat. Setelah itu, keluarga tersebut memberi makan anak itu nasi sejak hari pertama setelah lahir.
Setelah mengetahui bahwa anak tersebut mengalami kesulitan bernapas, demam tinggi, dan perut kembung, keluarga tersebut membawa anak itu ke ruang gawat darurat di Rumah Sakit Persahabatan Vietnam-Kuba di Dong Hoi. Dokter di sana memastikan bahwa anak tersebut menderita infeksi bakteri akibat lambung yang pecah karena makan nasi.
Anak tersebut kemudian menjalani operasi darurat untuk mengobati cedera tersebut, bersamaan dengan perawatan menggunakan antibiotik kuat dan nutrisi intravena. Setelah 23 hari perawatan intensif, kesehatan YM pulih dan ia diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Sumber: https://thanhnien.vn/benh-nhi-5-ngay-tuoi-bi-thung-da-day-vi-an-com-185251027153106959.htm






Komentar (0)