Bapak NVHâu mengirimkan pertanyaan ke bagian Bedah Saraf - Tulang Belakang, meminta saran dokter sebagai berikut: "Saya punya saudara yang menderita patah lengan 20 tahun yang lalu. Saat itu, karena kondisi yang sulit, beliau hanya mendapatkan perawatan sementara. Saat ini, saya ingin membawanya untuk perawatan menyeluruh karena lengannya masih lemah dan kaku secara tidak normal."
Dokter, bisakah pasien dengan patah tulang jangka panjang dirawat dan direhabilitasi? Apa saja pilihan yang tersedia di Rumah Sakit Umum Internasional Nam Sai Gon untuk membantu memulihkan fungsi motorik pasien seperti saudara saya?
Berikut adalah jawaban dari Dr. Huynh Dang Thanh Son - Wakil Kepala Departemen Trauma Ortopedi, Rumah Sakit Umum Internasional Nam Saigon.
Gejala sisa pasca-patah tulang tidak jarang terjadi, seringkali terjadi pada orang yang telah menjalani perawatan tetapi belum sembuh total atau telah menjalani fiksasi tulang dengan teknik yang salah. Setelah tulang sembuh, pasien mungkin mengalami masalah seperti deformitas anggota gerak, keterbatasan mobilitas, kekakuan sendi, kontraktur otot, atau nyeri kronis.
Kasus anggota keluarga Anda bukanlah hal yang jarang terjadi. Setelah bertahun-tahun, meskipun tulang telah pulih, tangan mungkin masih lemah, kaku, atau sedikit cacat, dan masih dapat diperbaiki. Dengan perkembangan teknik trauma ortopedi saat ini, sebagian besar kasus gejala sisa jangka panjang masih dapat membaik secara signifikan, bahkan pulih hampir normal jika dievaluasi dan ditangani dengan tepat.
Di Rumah Sakit Umum Internasional Nam Sai Gon, pasien akan diperiksa secara klinis, menjalani rontgen, CT scan, atau MRI untuk menentukan lokasi dan tingkat keparahan cedera secara tepat. Berdasarkan hasil tersebut, dokter akan memilih perawatan yang tepat seperti operasi rekonstruksi tulang, pelepasan jaringan parut, rekonstruksi sendi, atau dikombinasikan dengan teknik bedah mikro untuk merekonstruksi jaringan lunak jika diperlukan.
Setelah operasi, pasien menerima terapi fisik intensif dan rehabilitasi untuk memulihkan kekuatan otot dan rentang gerak. Koordinasi yang erat antar berbagai disiplin ilmu membantu pasien mengoptimalkan pemulihan, mengurangi kekambuhan, dan meningkatkan kualitas hidup.

Dokter di Rumah Sakit Umum Internasional Saigon Selatan selama operasi untuk memulihkan fungsi lengan seorang pasien.
Penting bagi pasien untuk tidak berpikir bahwa sudah terlambat untuk berobat, karena semakin dini mereka diperiksa, semakin besar peluang kesembuhannya.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/bi-di-chung-do-gay-xuong-canh-tay-lau-nam-co-phuc-hoi-hoan-toan-20251027105126954.htm






Komentar (0)