Menurut The Guardian, Presiden Federasi Sepak Bola Afghanistan (AFF) Mohammad Yousef Kargar dituduh meminta suap sebesar $10.000 untuk "membeli tempat" bagi setiap pemain di tim nasional. Rekaman audio yang baru-baru ini bocor menunjukkan ia sedang mendiskusikan cara mentransfer uang kepada saudara laki-laki Nesar Ahmad Mohmand, pemain yang bermain di Divisi Kedua Australia, untuk mendapatkan tempat di tim nasional Afghanistan di Thailand.
Setelah diperhatikan di sebuah turnamen di Melbourne, Australia, Mohmand diundang oleh Kargar untuk bergabung dengan tim nasional.
Dalam rekaman yang disiarkan di Afghanistan International TV , Kargar berkata: "Oke, tidak masalah. Saya bilang $10.000, kamu bilang $5.000. Jadi tambahkan $1.500 lagi karena kami membutuhkannya untuk visa. Di Thailand, saya tidak bisa membantu."
Mohammad Yousef Kargar dan Nesar Ahmad Mohmand berpose bersama di Australia (Foto: Mohammad Yousef Kargar)
"Begitu uangnya datang, saya akan kabari pelatih, baru dia yang urus." - Kutipan lain dari Presiden AFF.
Pak Kargar juga mengakui bahwa suara dalam rekaman itu memang miliknya. Kargar menegaskan bahwa ini hanyalah negosiasi sponsor dan membantah semua tuduhan. Ia mengatakan bahwa "rekaman-rekaman ini hanyalah konspirasi, rekayasa."
Bahkan Presiden Kargar mengatakan ia "tidak pernah bertemu pemain tersebut" meskipun keduanya berfoto bersama di turnamen di Melbourne. Beberapa inkonsistensi lain dalam penjelasannya juga disinggung, termasuk permintaan pembayaran melalui layanan transfer uang, bukan melalui rekening bank AFF. Hal ini menimbulkan keraguan serius tentang transparansi dan legitimasi proses tersebut.
Insiden ini mengguncang sepak bola Afghanistan, terutama karena AFF dituduh menunda gaji staf selama bertahun-tahun. Kargar juga tidak asing dengan tuduhan korupsi, karena ia pernah diduga mengatur hasil dua pertandingan di Malaysia pada tahun 2008, tetapi ia membantahnya.
FIFA belum mengonfirmasi apakah mereka akan membuka penyelidikan terhadap Kargar, sementara masa jabatan presidennya baru saja diperpanjang hingga Januari 2026.
Sumber: https://nld.com.vn/bi-to-doi-10000-usd-suat-vao-tuyen-quoc-gia-chu-tich-ldbd-afghanistan-len-tieng-196250924111036799.htm
Komentar (0)