Di kecamatan Quang Tan (provinsi Quang Ninh), model pertanian komprehensif Tn. Hoang Van Thao yang menggabungkan peternakan hewan dan unggas, budidaya tanaman dan akuakultur, telah menjadi titik terang dalam gambaran pertanian setempat.

Ayam-ayam Pak Thao tumbuh sehat berkat prosedur peternakan biosafety yang tepat. Foto: Nguyen Thanh.
Peternakan Bapak Thao saat ini memelihara lebih dari 2.000 ekor ayam, angsa, dan sapi, serta sistem kolam ikan dan kebun buah. Tahapan produksi diterapkan dalam proses tertutup, dan limbah ternak yang telah diolah menjadi pupuk organik bagi tanaman. Setelah panen, sayuran dan buah-buahan digunakan sebagai pakan tambahan untuk ternak, unggas, dan ikan.
Keterkaitan dalam rantai produksi telah membantu peternakan tidak hanya mengurangi biaya input tetapi juga meningkatkan biosekuriti. Ternak lokal unggulan seperti ayam berjanggut Dam Ha, ayam Tien Yen, bebek hitam, dan buaya... semuanya dipelihara secara alami, dengan ransum pakan terkontrol sesuai formula yang tepat. Selain itu, pemberian enzim pencernaan dan pencatatan harian ternak membantu Bapak Thao secara proaktif mencegah risiko penyakit, memastikan ternak yang sehat dan produk berkualitas tinggi.
Anh Thao menekankan: “Bertani sekarang bukan hanya untuk makanan, tetapi juga untuk pasar. Jika produknya tidak aman, konsumen pasti akan berpaling. Kita harus berpikir lebih jauh dan mempertahankan reputasi kita untuk jangka panjang agar dapat berkembang.”
Dapat dikatakan bahwa model Bapak Thao merupakan contoh nyata efektivitas arah pertanian hijau. Dari rumah tangga produksi skala kecil, pertanian kini telah menjadi model yang umum, menciptakan lapangan kerja musiman bagi pekerja lokal, terutama berkontribusi pada pembentukan rantai produk khusus yang terkait dengan merek Dam Ha dan Tien Yen. Pemerintah komune sedang berupaya untuk mereplikasi model ini, mendukung masyarakat untuk mengakses teknologi, dan sekaligus membangun hubungan konsumsi berkelanjutan.

Memanfaatkan kolam dan kebun luas peninggalan orang tuanya, Bapak Thao dengan berani berinvestasi dalam model pertanian yang komprehensif. Foto: Nguyen Thanh.
Nilai terbesar model ini bukan terletak pada ukuran ternak atau luas lahan budidaya, melainkan pada pengorganisasian produksi yang sistematis, yang menghemat sumber daya sekaligus melindungi lingkungan. Dalam konteks perubahan iklim, pertanian sirkular tidak hanya membantu mengurangi emisi tetapi juga meningkatkan ketahanan ekosistem.
Pasar saat ini semakin ketat dalam standar keamanan pangan. Oleh karena itu, pencatatan dan kepatuhan ketat Bapak Thao terhadap proses penggunaan vaksin, pupuk, pestisida, dll. merupakan komitmen yang jelas kepada konsumen. Hal ini juga menjadi faktor yang membuat produk-produk peternakannya diterima secara positif oleh pasar, mulai dari ayam spesial hingga sayuran, buah-buahan, dan ikan.
Ke depannya, Bapak Thao berencana untuk fokus pada pengembangan ayam berjanggut Dam Ha dan ayam komersial Tien Yen. Kedua ras ayam ini memiliki keunggulan kompetitif yang besar karena permintaan konsumsi yang terus meningkat, sementara pasokan yang stabil terbatas. Pengembangan ke arah yang tepat tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi bagi rumah tangga, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat merek produk pertanian khas Quang Ninh di pasar yang lebih luas.
Sumber: https://nongnghiepmoitruong.vn/bien-ao-vuon-bo-me-de-lai-thanh-trang-trai-xanh-d773939.html






Komentar (0)