Pada 18 Juli, Dinas Perlindungan Hutan Kabupaten Que Phong, Provinsi Nghe An, mengumumkan bahwa mereka baru saja berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melepaskan kembali seekor monyet ke hutan. Lokasi pelepasan monyet tersebut berada di cagar alam antara Komune Hanh Dich dan Nam Giai, Kabupaten Que Phong, Provinsi Nghe An.
Monyet tersebut dilepaskan ke alam liar di kawasan hutan yang berbatasan dengan dua komune, Hanh Dich dan Nam Giai, Distrik Que Phong, Provinsi Nghe An, di cagar alam Pu Hoat. Foto: THQP
Sebelumnya, Dinas Perlindungan Hutan Kabupaten Que Phong, Nghe An menerima seekor monyet dari keluarga Bapak LVTr (yang tinggal di Kota Kim Son, Kabupaten Que Phong). Bapak Tr mengatakan bahwa monyet tersebut dibeli dari seorang warga setempat yang menjualnya untuk dipelihara. Karena tidak mengetahui peraturan perundang-undangan, keluarganya membeli monyet tersebut untuk dipelihara.
Pihak berwenang melepaskan seekor monyet, hewan langka, ke alam liar di kawasan hutan yang berbatasan dengan dua komune, Hanh Dich dan Nam Giai, Distrik Que Phong, Provinsi Nghe An. Foto: THQP
Setelah diberi penjelasan oleh pihak berwenang, keluarga tersebut secara sukarela setuju untuk menyerahkan monyet tersebut ke Departemen Perlindungan Hutan Distrik Que Phong untuk dilepaskan kembali ke hutan.
Setelah menerima monyet tersebut, melalui pemeriksaan, kondisi kesehatannya dinyatakan normal. Monyet ini memiliki berat lebih dari 6 kg. Monyet ini termasuk dalam kelompok IIB dalam daftar satwa hutan yang terancam punah dan langka.
Kawasan hutan yang berbatasan dengan dua komune, Hanh Dich dan Nam Giai, di Distrik Que Phong, Provinsi Nghe An, memiliki kondisi yang cocok untuk melepaskan monyet, spesies hewan langka, ke alam liar. Foto: THQP
Monyet-monyet tersebut dilepaskan ke habitat aslinya, sesuai dengan habitat spesies tersebut, sehingga berkontribusi terhadap perlindungan spesies hewan langka ini.
[iklan_2]
Sumber: https://danviet.vn/biet-con-vat-tinh-ranh-la-loai-dong-vat-quy-hiem-la-hau-due-cua-ton-ngo-khong-giao-nop-ngay-cho-kiem-lam-20240718163957618.htm






Komentar (0)