
Ibu Tran Thi Thu Huong, kelurahan Vinh Phuc , provinsi Phu Tho, berbagi: "Setelah menyelesaikan tugas sosial kami, kami kembali ke keluarga dan membesarkan anak-anak bersama."
Hilangkan konsep lama, bangun peran baru
Kesetaraan dalam setiap keluarga adalah tolok ukur kebahagiaan. Konsep tradisional "Laki-laki membangun rumah, perempuan membangun rumah" pernah menekankan peran perempuan sebagai ibu rumah tangga. Namun, dalam lingkungan hidup modern, ketika laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan untuk mengembangkan karier, pembagian kerja berdasarkan gender tidak lagi tepat.

Anak yang mendapat perhatian dari kedua orang tuanya, terutama sang ayah, seringkali sangat percaya diri, tenang dan memiliki akhlak yang baik.
Sebaliknya, berbagi pekerjaan dan tanggung jawab membesarkan anak bersama-sama adalah kunci untuk memastikan kebahagiaan yang langgeng. Berbagi tentang kenyataan ini, Ibu Tran Thi Thu Huong, kelurahan Vinh Phuc, provinsi Phu Tho, mengatakan bahwa ia dan suaminya selalu saling menemani setelah menyelesaikan pekerjaan sosial. Ibu Huong menekankan perlunya berbagi pekerjaan rumah tangga seperti memasak, membersihkan, dan mengasuh anak agar suami dan istri memiliki waktu untuk diri mereka sendiri.

Seperti banyak wanita lainnya, Ibu Huong dan suaminya selalu menemani anak-anak mereka setiap hari.
Ibu Huong berbagi: “Suami saya selalu meluangkan waktu untuk berbagi dengan istrinya, bermain dengan anak-anak, membacakan cerita, mengajari mereka belajar, dan terutama berbagi pekerjaan rumah tangga dengan saya. Di keluarga kami saat ini, saya dan suami memiliki pekerjaan masing-masing dan berbagi pekerjaan rumah tangga untuk memikul beban bersama, membangun rumah tangga yang sepenuhnya setara.”
Ibu Huong juga menyampaikan bahwa anak yang mendapat perhatian dari kedua orang tuanya, terutama ayah mereka, seringkali sangat percaya diri, tenang, dan memiliki perilaku yang baik.
Pria Ambil Inisiatif - Fondasi Ikatan
Kesetaraan gender tidak dapat dicapai dalam semalam, melainkan harus datang dari perubahan kesadaran dan tindakan laki-laki. Ketika suami berpartisipasi dalam pekerjaan rumah tangga, mereka tidak hanya membantu meringankan beban istri, tetapi juga menciptakan lingkungan yang harmonis di mana semua anggota keluarga dapat mengembangkan diri dan memiliki waktu untuk bersantai. Berbagi ini meningkatkan kebahagiaan, meningkatkan kesehatan mental, dan membawa kebahagiaan bagi seluruh keluarga.

Dalam sebuah keluarga, suami istri, anak-anak saling mencintai dan berbagi pekerjaan merupakan wujud nyata kesetaraan dalam hidup.
Bapak Dao Van Cuong, Kecamatan Vinh Phuc, Provinsi Phu Tho, seorang pekerja kantoran yang sering pulang pagi dan pulang malam, berbagi cerita: “Ketika saya pulang, saya memasak bersama istri dan berbagi pekerjaan dapur. Saya pikir ini sangat penting, ini adalah salah satu hal yang membawa kebahagiaan bagi keluarga... Saya juga sering membacakan cerita untuk anak-anak saya. Ketika saya berbagi pekerjaan rumah, saya merasa sangat bahagia dan gembira. Anak-anak saya pun demikian, ketika mereka melihat orang tua mereka berbagi, mereka sangat bahagia dan jauh lebih percaya diri saat berkomunikasi dengan teman-teman.”
Senada dengan itu, Bapak Vu The Hung, warga Son Dong, Provinsi Phu Tho, menegaskan: “Saya ikut serta dalam semua pekerjaan keluarga, tidak ragu untuk berbagi apa pun dengan istri dan anak-anak saya. Perempuan di rumah berada di bawah banyak tekanan... jadi berbagi adalah hal yang wajar. Saya pikir di zaman modern, konsep anak laki-laki dan perempuan setara dan saling mendukung dalam pekerjaan. Tidak hanya istri di dapur, tetapi suami yang punya waktu juga dapat berbagi dengan istrinya untuk menciptakan keluarga yang lebih hangat dan bahagia.” Bapak Hung mengatakan bahwa istrinya jauh lebih bahagia dan ceria ketika menerima dukungan dari suaminya.
Kebahagiaan berkelanjutan datang dari pemahaman dan berbagi
Citra suami istri, orang tua dan anak-anak yang saling mencintai, berbagi pekerjaan, dan saling mengalah merupakan perwujudan nyata kesetaraan dalam kehidupan keluarga. Inilah rahasia besar untuk membantu keluarga senantiasa menjaga api kasih sayang, fondasi untuk membangun keluarga bahagia.

Perlu berbagi dengan istri untuk menciptakan keluarga yang hangat dan bahagia.
Ibu Chu Thi Thuy, dari kecamatan Son Dong, provinsi Phu Tho, meskipun suaminya sering melakukan perjalanan bisnis jauh dari rumah, tetap mengungkapkan rasa simpatinya: "Saya hanya berharap setiap kali suami saya pulang, beliau mau berbagi semua pekerjaan rumah dengan istri dan anak-anaknya dan lebih memperhatikan mereka. Saya sangat senang suami saya bisa melakukan semua hal ini sehingga saya tidak perlu mengeluh atau menyalahkannya."
Kesetaraan dalam keluarga modern bukan hanya tentang perempuan yang mampu mengendalikan diri dan berkontribusi bagi masyarakat, tetapi juga tentang laki-laki yang peduli, berbagi, dan menunjukkan tanggung jawab kepada istri dan anak-anak mereka. Anak-anak juga menerima rasa hormat dan kasih sayang langsung dari keluarga mereka sendiri.
Realitas telah menunjukkan bahwa ketika kesetaraan gender digalakkan di setiap keluarga, kebahagiaan akan terpelihara dan tersebar luas. Kesetaraan gender merupakan kunci penting untuk membangun masyarakat yang adil, beradab, dan berkelanjutan.
Ngoc Thang
Sumber: https://baophutho.vn/binh-dang-gioi-chia-khoa-vang-cua-hanh-phuc-trong-ky-nguyen-4-0-243044.htm






Komentar (0)