
Pada 16 November, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Kementerian Keamanan Publik mengumumkan bahwa pada sore hari tanggal 15 November, seluruh kepolisian lalu lintas di seluruh Indonesia secara serentak melakukan pemeriksaan kadar alkohol dalam dua periode waktu, yaitu pukul 12.00-14.30 dan 19.30-23.00, atas perintah Direktur Direktorat Lalu Lintas Kepolisian. Meskipun hujan melanda banyak wilayah, 34/34 provinsi dan kota tetap menjaga ketertiban lalu lintas.
Dari lebih dari 90.000 kendaraan yang diperiksa, polisi menemukan 2.610 pelanggaran, termasuk delapan truk, satu mobil van penumpang, 51 mobil, 2.510 sepeda motor, dan 40 kendaraan sederhana.
Analisis data menunjukkan bahwa kelompok pelanggaran alkohol didominasi oleh laki-laki berusia 36-55 tahun dengan 1.504 kasus, atau hampir 58%. Kelompok usia 18-35 tahun mencatat 746 kasus; kelompok usia di atas 55 tahun mencatat 291 kasus; 69 orang di bawah 18 tahun juga ditemukan melakukan pelanggaran. Di antara mereka, 18 orang adalah pengemudi perempuan.
Menurut Departemen Kepolisian Lalu Lintas, inspeksi nasional akan dilakukan secara berkala, termasuk hari libur dan Tet, untuk membentuk kebiasaan "jangan mengemudi setelah minum alkohol".
Sumber: https://baohaiphong.vn/hon-2-600-lai-xe-vi-pham-nong-do-con-chu-yeu-la-nam-gioi-trong-do-tuoi-36-55-526871.html






Komentar (0)