4ehgs7fsmw8lzjxautkwine7ajt8v58j.jpg
Blockchain membantu menyederhanakan proyek ilmiah yang sebelumnya sangat rumit.

Tim ahli kimia dari Institut Sains Dasar Korea dan Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia menggunakan teknologi blockchain untuk mensimulasikan lebih dari 4 miliar reaksi kimia yang diyakini berperan penting dalam asal usul kehidupan di Bumi purba. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Chem pada 24 Januari 2024.

Para peneliti mengadaptasi proses matematika kompleks yang banyak digunakan dalam penambangan mata uang kripto untuk bereksperimen dengan reaksi kimia. Tujuannya adalah untuk memahami bentuk-bentuk primitif metabolisme di Bumi tanpa melibatkan enzim.

Proyek NOEL (Jaringan Kehidupan Awal) telah menciptakan sistem reaksi kimia berskala besar. Para ilmuwan telah memilih molekul-molekul dasar yang diyakini telah ada di Bumi purba, termasuk air, metana, dan amonia. Aturan tentang bagaimana berbagai molekul dapat bereaksi dikembangkan, dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dipahami komputer.

Baik ahli kimia maupun ilmuwan komputer terlibat aktif dalam proyek ini. Untuk memproses data, mereka menggunakan Golem, sebuah platform komputasi yang beroperasi di ratusan komputer di seluruh dunia , dengan mekanisme imbalan yang mirip dengan penambangan mata uang kripto.

Sistem reaksi kimia NOEL awalnya mencakup lebih dari 11 miliar reaksi kimia. Namun, setelah analisis dan seleksi, jumlah kemungkinan reaksi berkurang menjadi 4,9 miliar. Selama penelitian, para ilmuwan menemukan jejak proses metabolisme yang telah diketahui dan juga mensintesis 128 molekul biologis sederhana, yang mengungkap proses kimia prebiotik awal, memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang asal usul kehidupan di Bumi.

Berkat blockchain, proyek ilmiah yang kompleks menjadi semakin mudah diakses bahkan oleh pusat-pusat penelitian kecil, terutama di negara-negara berkembang.

(menurut Securitylab)

Tiongkok meluncurkan platform identifikasi pribadi menggunakan teknologi blockchain

Tiongkok meluncurkan platform identifikasi pribadi menggunakan teknologi blockchain

China mengumumkan akan menerapkan RealDID - platform identifikasi pribadi terpadu berbasis blockchain, untuk memverifikasi identitas pengguna dan meminimalkan risiko kebocoran informasi pribadi.
Mempromosikan aplikasi blockchain di bidang 'tulang punggung' negara ini

Mempromosikan aplikasi blockchain di bidang 'tulang punggung' negara ini

Kerjasama antara Komite Sandi Pemerintah dan Asosiasi Blockchain Vietnam akan mempromosikan aplikasi blockchain di bidang 'tulang punggung' negara tersebut.
Faktor-faktor yang membantu Tiongkok mendominasi di bidang blockchain

Faktor-faktor yang membantu Tiongkok mendominasi di bidang blockchain

Sementara banyak negara mengeksplorasi potensi teknologi blockchain, Tiongkok mengambil pendekatan yang berbeda, menciptakan kekuatan pendorong yang kuat untuk meningkatkan pembangunan sosial-ekonomi.