
Peningkatan ini akan berlaku pada tanggal 21 September 2026, setelah peninjauan tengah periode pada bulan Maret 2026. Vietnam sebelumnya ditambahkan ke daftar pantauan pada bulan September 2018.
Menurut Bloomberg, klasifikasi pasar membantu menentukan tujuan triliunan dolar modal dari investor global. Ketika suatu negara naik peringkat, manajer investasi—yang mengalokasikan modal berdasarkan indeks—dapat meningkatkan proporsi investasi mereka, yang seringkali menghasilkan aliran modal asing jangka panjang yang besar dan stabil ke pasar.
Menurut Bloomberg, Vietnam adalah salah satu negara yang diuntungkan dari tren diversifikasi rantai pasokan global, yang menarik arus investasi yang kuat.
Berkat populasi muda dan daya beli domestik yang kuat, momentum pertumbuhan Vietnam terus menguat. Para ekonom memperkirakan PDB Vietnam akan meningkat lebih dari 6,9% tahun ini dan akan bertahan di atas 6% per tahun selama dua tahun ke depan – jauh melampaui rata-rata regional.
Analis di bank Swiss Julius Baer berpendapat bahwa meskipun peningkatan peringkat FTSE tidak mungkin berdampak langsung pada ekonomi Vietnam, hal itu merupakan tonggak penting yang dapat bertindak sebagai katalisator bagi reformasi yang lebih ramah pasar.
Jika modal asing mengalir lebih kuat ke pasar Vietnam setelah perubahan ini, biaya mobilisasi modal untuk perusahaan domestik dapat berkurang secara signifikan.

Bagi investor, pasar saham Vietnam yang lebih mudah diakses akan membuka "zona pertumbuhan baru" di Asia. Dana investasi yang terkait dengan indeks pasar berkembang FTSE Russell kini mengelola ratusan miliar dolar, dan bahkan perubahan kecil dalam indeks tersebut dapat membuka aliran modal baru senilai miliaran dolar.
FTSE Russell memperkirakan reklasifikasi ini dapat menghasilkan aliran dana hingga $6 miliar ke pasar saham Vietnam, yang memiliki total kapitalisasi sekitar $350 miliar per 7 Oktober. Sementara itu, HSBC memberikan angka yang lebih konservatif, yaitu sekitar $3,4 miliar.
Menjadi pasar negara berkembang sekunder memang memberikan prestise tersendiri, tetapi juga membuat perekonomiannya menghadapi persaingan yang lebih ketat dari negara-negara dengan fondasi yang lebih besar dan kuat. Integrasi yang lebih mendalam ke dalam sistem keuangan internasional juga berarti menghadapi dampak fluktuasi pasar global yang lebih kuat daripada sebelumnya.
Bloomberg mencatat bahwa tinjauan jangka menengah pada Maret 2026 akan menjadi kunci dalam menentukan apakah Vietnam telah membuat kemajuan yang cukup untuk ditingkatkan.
Selain FTSE Russell, perhatian akan beralih pada apakah Vietnam dapat terus memperoleh peningkatan peringkat dari MSCI – sebuah langkah yang dilihat sebagai tonggak penting, yang kemungkinan akan menarik arus modal asing yang lebih kuat.
Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/bloomberg-nhan-dinh-ve-co-hoi-sau-khi-viet-nam-duoc-nang-hang-thi-truong-chung-khoan-20251008215940065.htm
Komentar (0)