Kementerian Perindustrian dan Perdagangan terus menyempurnakan kerangka hukum untuk mengelola kegiatan pemasaran bertingkat dengan mengembangkan dan mengumumkan Peraturan Perundang-undangan baru untuk menggantikan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku saat ini.
Menurut perwakilan Komisi Persaingan Usaha Nasional (Kementerian Perindustrian dan Perdagangan), Peraturan baru ini dinilai perlu untuk menyempurnakan kerangka hukum dan mengatasi keterbatasan Peraturan Nomor 40/2018/ND-CP dan Peraturan Nomor 18/2023/ND-CP dalam konteks transformasi digital dan kebijakan penciptaan lingkungan hukum yang kondusif bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Secara khusus, Peraturan ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan konsumen dan jaminan sosial terhadap model penipuan canggih yang berkedok pemasaran berjenjang. Di saat yang sama, penerbitan Peraturan baru ini juga bertujuan untuk memastikan konsistensi dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen 2023 dan peraturan baru tentang desentralisasi dan pendelegasian wewenang.
Perwakilan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nasional menyampaikan bahwa Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang baru mengusulkan perubahan dan penambahan yang cukup signifikan, yaitu: Terkait konsep usaha pemasaran berjenjang, dalam RPP ini akan diperjelas apakah model usaha ini ditetapkan berdasarkan sistem kepesertaan usaha pemasaran berjenjang atau ditetapkan berdasarkan sistem kepesertaan downline pemasaran berjenjang. Sementara itu, pengaturan mengenai bentuk kontrak kepesertaan pemasaran berjenjang juga akan disesuaikan agar memudahkan pelaku usaha dan sejalan dengan kebijakan penyederhanaan ketentuan usaha.
Draf ini juga berfokus pada peningkatan substansi kegiatan pelatihan dasar bagi peserta pemasaran bertingkat, memastikan peserta memiliki pemahaman yang kuat dan benar saat berpartisipasi dalam kegiatan pemasaran bertingkat. Selain itu, draf ini mengusulkan peningkatan kapasitas keuangan perusahaan yang mendaftar untuk kegiatan pemasaran bertingkat dengan meningkatkan jumlah setoran dari 10 miliar menjadi 20 atau 50 miliar VND.
Di samping itu, Rancangan Peraturan Pemerintah ini juga melengkapi ketentuan tentang syarat-syarat penyelenggaraan usaha pemasaran bertingkat di daerah untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan negara, terutama di daerah yang banyak pesertanya; melengkapi ketentuan tentang pembelian surat tanda registrasi pemasaran bertingkat untuk mencegah terjadinya jual beli izin; dan melengkapi ketentuan tentang tanggung jawab pelaku usaha pemasaran bertingkat untuk memberikan pedoman berperilaku, menjamin keteladanan, dan meningkatkan tanggung jawab pelaku usaha pemasaran bertingkat tingkat atas.
Untuk melaksanakan reformasi prosedur administratif, rancangan Peraturan Menteri ini akan menghapus prosedur Pemberitahuan Perubahan Daftar Barang yang Diperdagangkan dengan Metode Pemasaran Berjenjang (MLM) dan mengganti prosedur pemeriksaan dan pemberian konfirmasi pengetahuan hukum atas penjualan berjenjang dengan mekanisme uji pengetahuan. Waktu pemrosesan prosedur administratif juga akan dipersingkat sebesar 50%.
Selain itu, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan mengusulkan desentralisasi berbagai tugas ke tingkat provinsi. Tugas-tugas ini meliputi: pengakuan program pelatihan pengetahuan hukum pemasaran bertingkat; pengujian pengetahuan hukum pemasaran bertingkat; pengujian pengetahuan titik fokus lokal; pencabutan konfirmasi pengetahuan hukum pemasaran bertingkat dan konfirmasi pengetahuan titik fokus lokal; pemeriksaan dan pengawasan kegiatan fasilitas pelatihan pengetahuan hukum pemasaran bertingkat; dan pemberitahuan penghentian kegiatan pemasaran bertingkat.
Sumber: https://baolaocai.vn/bo-cong-thuong-tiep-tuc-hoan-thien-hanh-lang-phap-ly-ve-quan-ly-hoat-dong-da-cap-post648167.html
Komentar (0)