Di tengah padang gurun yang luas, mereka diam-diam berkontribusi menjaga perbatasan tetap kokoh dan desa-desa tetap damai. Setiap langkah melintasi lereng gunung dan sungai-sungai yang dalam merupakan penegasan tanggung jawab untuk melindungi perbatasan dan melatih tekad para prajurit muda.

Komandan Stasiun Penjaga Perbatasan Quang Nham menugaskan tugas kepada pasukan patroli.
Patroli itu melewati hutan.
Tanaman merambat merupakan salah satu kendala yang umum.
Medannya curam dan jalannya licin, sehingga kaki harus selalu mencengkeram tanah, meraba-raba, dan mengambil setiap langkah kecil dengan hati-hati.
Tantangan berikutnya adalah aliran sungai yang penuh bebatuan licin dan bergerigi.
Orang yang di depan membantu orang di belakang menyeberangi sungai.

Bantu rekan satu tim mengatasi umpan.
Setelah perjalanan mendaki gunung dan mengarungi sungai, tim patroli Stasiun Penjaga Perbatasan Quang Nham mencapai tonggak sejarah 650.
Melaksanakan upacara penghormatan tonggak sejarah.
Periksa tonggak sejarahnya.
Pendidikan tradisional membantu prajurit memahami arti penting melindungi setiap penanda perbatasan.

VO VAN TIEN (dipentaskan)

    Sumber: https://www.qdnd.vn/nuoi-duong-van-hoa-bo-doi-cu-ho/bo-doi-don-bien-phong-quang-nham-vuot-doc-bang-suoi-giu-binh-yen-bien-cuong-845838