Pagi ini, 18 September, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan melakukan survei untuk mengumpulkan pendapat dari lembaga pendidikan tinggi tentang penghapusan penerimaan berdasarkan catatan akademis dan pembatasan keinginan pendaftaran kandidat.
Pada Konferensi Pendidikan Tinggi 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan pada pagi hari tanggal 18 September, Kementerian melakukan survei untuk mengumpulkan pendapat dari lembaga pendidikan tinggi tentang penghapusan penerimaan berdasarkan catatan akademik dan pembatasan keinginan pendaftaran penerimaan kandidat.
Mengenai keinginan kandidat, formulir survei menawarkan tiga pilihan: maksimal 5 keinginan, maksimal 10 keinginan, dan keinginan tak terbatas.
Menurut statistik dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, pada musim penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi tahun 2025, terdapat 17 metode penerimaan, di antaranya penerimaan melalui catatan akademik memiliki persentase tertinggi sebesar 42,4%; penerimaan melalui hasil ujian kelulusan sebesar 39,1%; dan persentase penerimaan melalui metode lain sebesar 18,5%.
Khususnya, musim penerimaan mahasiswa baru universitas tahun ini mencatat peningkatan mendadak dalam jumlah peminat penerimaan dengan lebih dari 7,6 juta peminat, hampir dua kali lipat jumlah hampir 4 juta peminat pada tahun 2024 dan 3,4 juta peminat pada tahun 2023 sementara jumlah kandidat yang mendaftar untuk penerimaan hanya meningkat lebih dari 100.000 dibandingkan dengan tahun 2024 dan meningkat hampir 200.000 dibandingkan dengan tahun 2023.
Statistik dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan juga menunjukkan bahwa jumlah kandidat yang mendaftar untuk 5 permintaan merupakan persentase tertinggi, yaitu 39,6%; 30,9% kandidat mendaftar untuk 10 permintaan; 29,5% mendaftar untuk lebih dari 10 permintaan. Khususnya, 6,7% kandidat mendaftar untuk lebih dari 20 permintaan.
Sumber: https://baolangson.vn/bo-gd-dt-lay-y-kien-ve-viec-bo-xet-tuyen-bang-hoc-ba-gioi-han-nguyen-vong-5059330.html
Komentar (0)