Sebagaimana dilaporkan VietNamNet, di beberapa jalan raya nasional, atau di ibu kota Hanoi, terdapat situasi rambu lalu lintas yang "kacau". Banyak rambu yang digantung di balik semak-semak dan tiang listrik; isinya sulit dipahami, "membingungkan" pengguna jalan, dan berpotensi menyebabkan banyak kecelakaan.

Menghadapi kenyataan ini, Kementerian Perhubungan baru saja mengeluarkan telegram yang meminta Departemen Perhubungan provinsi dan kota; dewan manajemen proyek; Perusahaan Jalan Tol Vietnam (VEC)... untuk memperkuat pemeriksaan, peninjauan, penyesuaian dan penambahan sistem persinyalan jalan untuk memastikan ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan mewajibkan Badan Perhubungan Darat dan Daerah serta Dinas Perhubungan untuk melakukan peninjauan, penyesuaian, dan penambahan rambu lalu lintas, serta melakukan pemeliharaan secara berkala rambu lalu lintas pada jalur lalu lintas yang berada di bawah pengelolaannya, dengan tujuan agar rambu lalu lintas tersebut terpasang dengan baik, ilmiah , mudah dikenali, dan sesuai dengan rencana tata lalu lintas.

rambu lalu lintas w 17 130951.jpg
Rambu lalu lintas tersembunyi di balik pepohonan. Foto: Cong Huan

Pada saat yang sama, unit-unit ini perlu mengembangkan rencana untuk mengganti sinyal di jalan operasi sesuai dengan rute transisi.

Kementerian Perhubungan meminta agar Administrasi Jalan Raya Vietnam dan Kementerian Perhubungan membimbing, memeriksa, dan mendorong lembaga, organisasi, investor, dan perusahaan yang ditunjuk oleh Negara untuk berinvestasi dalam pembangunan, bisnis, dan eksploitasi jalan raya guna melaksanakan hal-hal tersebut di atas.

Bagi investor VEC dan BOT, Kementerian Perhubungan mewajibkan pelaksanaan peninjauan, penyesuaian, penambahan, dan pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas pada trayek yang dikelola dan dieksploitasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Terkait pula dengan persoalan ini, sebelumnya Badan Jalan Raya Vietnam juga meminta kepada Dinas Perhubungan, kawasan pengelolaan jalan, VEC, investor, dan badan usaha proyek BOT untuk meninjau, memperbaiki, menambah, dan mengganti rambu-rambu lalu lintas di jalan sesuai ketentuan yang berlaku.

Selain itu, Dinas Bina Marga juga mewajibkan unit-unit kerja untuk mendeteksi dan segera memperbaiki segala kekurangan dan kerusakan pada sistem persinyalan jalan pada rute-rute dan konstruksi-konstruksi, persimpangan jalan, lokasi sekolah, ruas-ruas jalan yang memiliki kemiringan curam, tikungan-tikungan sempit, jarak pandang terbatas, dan sebagainya.