Memaksimalkan potensi
Selama bertahun-tahun, sektor akuakultur di Hanoi telah mengalami perkembangan yang stabil, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan keseluruhan sektor Pertanian dan Lingkungan Ibu Kota.

Hanoi memiliki lebih dari 30.000 hektar permukaan air alami, beserta banyak sungai besar seperti Sungai Merah, Sungai Duong, dan Sungai Da… Hal ini memberikan kondisi yang menguntungkan untuk pengembangan budidaya perikanan. Namun, mengingat situasi saat ini yang menunjukkan penurunan jumlah dan produksi sumber daya perairan alami, melindungi dan meregenerasi sumber daya ini telah menjadi tugas penting bagi Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Ibu Kota.
Salah satu kegiatan unggulan adalah program penebaran ikan untuk memulihkan sumber daya perairan, yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Sub-Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kedokteran Hewan. Kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada pemulihan ekosistem perairan tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan dan mengurangi penangkapan ikan berlebihan.
Selain melindungi sumber daya perairan, Hanoi telah menerapkan berbagai solusi untuk mendorong pengembangan sektor akuakultur. Langkah-langkah ini meliputi pengenalan varietas baru, penerapan teknologi modern dalam budidaya, pengelolaan lingkungan budidaya yang efektif, dan penggunaan produk biologis untuk mencegah dan mengendalikan penyakit.
Banyak rumah tangga budidaya perikanan telah berinvestasi dan menerapkan teknologi tinggi secara berani, terutama di komune-komune di selatan Hanoi seperti Ung Thien dan Ung Hoa. Ini adalah daerah-daerah dengan area budidaya perikanan yang luas, totalnya lebih dari 3.000 hektar. Model penerapan teknologi digital di sini telah menghasilkan efisiensi ekonomi yang tinggi.
Contoh tipikalnya adalah rumah tangga Bapak Nguyen Duc Thin di komune Ung Hoa, dengan model pertanian intensif di lahan seluas lebih dari 4 hektar. Penggunaan sistem kamera pengawasan kolam dan aplikasi kendali jarak jauh membantunya mengelola produksi secara efektif, mengurangi pemborosan material, dan mengoptimalkan kondisi untuk pengembangan budidaya perikanan.
Meningkatkan kualitas, memperluas pasar.
Menurut statistik dari Dinas Pertanian dan Lingkungan Hanoi, kota ini saat ini memiliki lebih dari 16.470 rumah tangga budidaya perikanan dengan total luas lahan 24.700 hektar. Dari jumlah tersebut, 69 usaha telah mengadopsi model budidaya perikanan berstandar VietGAP di lahan seluas 510 hektar; dan 12.920 usaha telah menandatangani komitmen untuk menjamin keamanan pangan. Yang perlu diperhatikan, ratusan rumah tangga telah berinvestasi dalam budidaya perikanan berteknologi tinggi, menghindari penggunaan antibiotik, dan mencapai pendapatan tahunan mulai dari ratusan juta hingga miliaran VND.
Penerapan standar VietGAP tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga mempermudah akses produk perikanan Hanoi ke pasar domestik dan internasional. Hal ini berkontribusi pada pembangunan merek produk perikanan Hanoi, serta menegaskan posisinya dalam rantai nilai pertanian Vietnam.

Menurut Ta Van Tuong, Wakil Direktur Dinas Pertanian dan Lingkungan Hanoi, agar industri akuakultur dapat berkembang secara berkelanjutan, kota ini akan terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur yang komprehensif untuk area akuakultur terkonsentrasi. Pada saat yang sama, kota ini akan membangun rantai pasokan untuk produk perairan guna memastikan pasar yang stabil bagi para petani.
Selain itu, Hanoi juga secara aktif mendorong para petani untuk menerapkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam produksi guna meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi ekonomi tetapi juga berkontribusi pada perlindungan lingkungan, dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
(Artikel ini ditulis bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Lingkungan Hanoi)
Sumber: https://daibieunhandan.vn/doi-moi-cong-nghe-nang-tam-phat-trien-nganh-nuoi-trong-thuy-san-10393198.html






Komentar (0)